--> Skip to main content

Kolom iklan

Tips Strategi Bisnis Musiman Menjelang Lebaran

Sebentar lagi bulan ramadhan menjelang, dan tak lama setelah itu moment lebaran akan datang. Sudahkah terbayang oleh sobat apa saja peluang bisnis di momen lebaran ini? Bagi sobat yang ingin mencoba merintis usaha di bulan ini dengan melihat momen lebaran sangatlah potensial. Di bawah ini ada sedikit Tips strategi bisnis musiman menjelang lebaran yang mungkin bermanfaat bagi sobat pembaca Fortune 99. Sebentar lagi beragam jenis peluang usaha musiman akan segera bermunculan menyambut bulan puasa dan momen lebaran. Nah bagi anda yang berjiwa bisnis mungkin ini bisa menjadi peluang untuk mncoba hasrat bisnis anda di bulan ini.

Untuk membantu para pemula yang tertarik mencoba peruntungannya dengan merintis bisnis lebaran. Pada kesempatan kali ini akan admin informasikan mengenai beberapa strategi bisnis musiman menyambut lebaran yang perlu Anda perhatikan dengan seksama.

Pahami kalender belanja menjelang lebaran
Sebelum memutuskan merintis usaha, tentunya Anda harus memahami kalender penerimaan gaji dan THR para pekerja. Hal ini sangatlah penting, mengingat para konsumen biasanya mulai belanja setelah menerima uang gaji dan tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan tempat mereka bekerja. Jadi, sebisa mungkin tambahkan stok barang sebelum memasuki 2 minggu menjelang lebaran.

 Lakukan survey pasar untuk mengetahui minat konsumen
Menjelang lebaran, ada beberapa produk yang banyak dicari para konsumen. Misalnya saja seperti baju muslim, perlengkapan ibadah (mukena, sarung, sajadah), parcel lebaran, aneka kue kering, toples kue, serta beberapa produk fashion lainnya yang diburu konsumen untuk mendukung penampilan mereka di moment lebaran. Agar Anda tidak salah dalam menentukan produk, sebaiknya lakukan survey pasar untuk mengetahui minat konsumen di sekitar Anda.

Mempersiapkan barang dagangan 2 bulan sebelum lebaran
Untuk menghindari kenaikan harga dan langkanya barang dagangan menjelang lebaran, ada baiknya bila Anda mempersiapkan stok produk dari jauh-jauh hari. Biasanya para pedagang eceran akan mulai berburu barang dagangan di pusat grosir maksimal 2 bulan sebelum lebaran. Strategi bisnis seperti ini sengaja mereka lakukan untuk mendapatkan harga kulakan yang cenderung lebih murah dan mendapatkan pilihan produk yang masih cukup lengkap. Sebab, terkadang produk-produk unggulan (seperti baju muslim, mukena, parcel, dll) akan sulit dipesan ketika memasuki bulan ramadhan.

Melengkapi pilihan produk untuk menjaring banyak konsumen
Memanfaatkan moment lebaran, tidak ada salahnya bila Anda melengkapi pilihan produk yang ditawarkan dengan barang-barang baru (up to date) serta memberikan rentang harga yang bervariasi, mulai dari yang paling murah, sedang, hingga produk-produk branded dengan harga jual yang cukup mahal. Selain itu, Anda juga bisa menjaring banyak konsumen dengan melengkapi varian warna dan ukuran untuk setiap jenis produk.

Alokasikan budget khusus untuk melengkapi stok barang
Mengingat besarnya permintaan di musim lebaran, tidak ada salahnya bila Anda mengalokasikan budget khusus untuk melengkapi stok barang yang ditawarkan. Dalam hal ini, Anda bisa menyesuaikan stok barang dengan kapasitas ruang display yang Anda miliki serta memperhatikan pula banyaknya pesanan yang datang dari para pelanggan. Ketika kesiapan produk Anda telah terjaga, maka omset besar di musim lebaran pun bisa masuk ke kantong Anda.

Semoga kelima tips bisnis lebaran yang kami informasikan pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Jangan lupa untuk selalu berpikir kreatif dalam melihat dan mencoba peluang bisnis yang anda minati. Usahakan selalu survey terlebih dahulu, pelahari segmen pasar dan tentunya siapkan totalitas mental anda.
Selamat berbisnis kawan .. :)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.