--> Skip to main content

Kolom iklan

7 KESALAHAN BESAR BOSS YANG MEMBUAT KARYAWAN RESIGN

Memang benar banyak sekali karyawan yang diberhentikan alias di PHK karena karyawannya yang tidak becus bekerja tapi jangan salah banyak juga karyawan yang memiliki kontribusi besar dan memiliki loyalitas tanpa batas pun akan hengkang meninggalkan perusahaan. Apa yang membuat karyawan dengan kontribusi besar dan positif bagi perusahaan ini bisa resign dari perusahaan? Salah satu jawabannya adalah karena kelakuan dan sikap Boss terhadapnya. Coba simak 7 Kesalahan Besar Boss yang membuat karyawan resign. Bukan hanya karyawan saja yang harus introspeksi dan melakukan evaluasi kerja tapi Boss besar juga wajib melakukanya juga kalau tidak dia akan selalu ditinggalkan oleh orang-orang terbaiknya atau orang-orang yang benar-benar loyal pada perusahaan.

7 KESALAHAN BESAR BOSS YANG MEMBUAT KARYAWAN RESIGN

Umumnya para karyawan yang berhenti bekerja mengajukan alasan dengan banyak hal misalnya saja diterima di perusahaan lain, ingin mengejar karir, ingin sekolah lagi bla bla bla... hal itu bisa saja benar tapi alasan sebenarnya bisa jadi dia memang tidak suka dengan sikap dan tindakan Bossnya pada dirinya atau pada karyawan umumnya. Seperti dikutip dari Huffingtonpost, Senin (11/1/2016), sebenarnya masalah ini bisa dihindari kalau para pemimpin perusahaan mau berusaha untuk lebih memahami permasalahan yang ada. Sebelumnya coba baca artikel Inilah 5 Faktor pembunuh Motivasi Karyawan.

Berikut adalah 7 hal terburuk yang Boss (Owner) lakukan hingga membuat karyawan resign dan hengkang dari perusahaan:

1. Boss memberi pekerjaan terlalu banyak diluar logika

Inilah hal paling melelahkan bagi karyawan yaitu pekerjaan yang banyak. Memang sangat menggoda untuk membuat karyawan terbaik bekerja sekeras mungkin. Tapi si Boss cenderung terperangkap dan malah membuat karyawan tidak nyaman. Pekerjaan yang berat justru membuat karyawan merasa dihukum.

Sebuah riset menunjukkan produktivitas menurun ketika pekerja harus bekerja 50 jam dalam seminggu. Lebih dari itu produktivitas turun tajam.

2. Boss tidak melihat kontribusi dan tidak memberi penghargaan

Sekedar menepuk bahu ketika karyawan bekerja dengan baik sudah menunjukkan bentuk penghargaan seorang manajer. Namun, para boss sering lupa dengan hal ini. Mereka perlu berkomunikasi dengan stafnya supaya merasa betah. Di sisi lain, para boss juga harus memberikan penghargaan untuk pekerjaan baik yang dilakukan karyawan. Sesekali memberikan ucapan selamat atas pencapaiannya pada waktu menghadapi project besar.

3. Mereka tidak peduli dengan karyawannya

Hampir sebagian besar karyawan memilih resign karena hubungan yang tidak baik dengan bosnya. Perusahaan yang cerdas tahu cara mengarahkan dan memperlakukan karyawan dengan manusiawi.

Mereka adalah para bos yang bergembira ketika stafnya sukses, berempati ketika ada yang mengalami masa sulit, dan memberi tantangan kepada karyawan.

4. Boss tidak menghargai komitmen

Ketika seorang Boss memegang komitmen maka ia akan terlihat bisa dipercaya dan bertanggung jawab dari karyawannya. Tapi seorang Boss yang tidak berkomitmen akan dipandang sebaliknya. Karyawan sedikit demi sedikit akan kehilangan rasa hormatnya pada bossnya.

5. Boss mempekerjakan dan mempromosikan orang yang salah

Karyawan yang baik dan pekerja keras ingin bekerja dengan profesional. Ketika Si Boss mempekerjakan orang yang tidak tepat, ini bisa menjadi demotivasi utama karyawan lain. Lebih buruk lagi kalau salah mempromosikan karyawan yang seharusnya ada yang lebih baik.

6. Boss gagal mengembangkan keterampilan karyawan

Seorang boss yang baik tahu bagaimana mempekerjakan karyawan bertalenta. Mereka memberi perhatian dan secara konstan mau mendengarkan serta memberi umpan balik.

7. Boss gagal menggunakan kreativitas karyawan

Karyawan bertalenta pasti punya minat memperbaiki sesuatu yang mereka pegang. Kalau Boss mengambil hal itu dan hanya ingin status quo, maka karyawan akan membenci bosnya. Jadi buat apa ada karyawan bila segala sesuatunya harus mengikuti apa kata bossnya meskipun itu belum tentu benar. Ikutin boss terus meskipun hasilnya nol alias masuk Jurang!.. Blunder tenan. Inilah yang mendorong karyawan menginginkan jadi pengusaha alias entrepreneur.



Nah itulah ulasan mengenai 7 kesalahan besar boss membuat karyawannya resign dari perusahaan. Biasanya hal ini berlaku pada perusahaan yang belum establish atu kurang profesional, manajeman yang buruk. Mau tau ciri perusahaan yang buruk? Ciri pertamanya pasti dalam kantornya tidak ada HRD, lalu tidak ada aturan cuti kantor dan ciri lain yang paling jelasnya adalah jam kerja yang tidak manusia. Itulah ciri perusahaan yang buruk! Carilah perusahaan yang baik bagi masa depan anda kawan.
Semoga bermanfaat!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.