Menjaga Kualitas Kepribadian
Seiring jaman yang semakin maju, persaingan di dunia bisnis
dan juga tekanan ekonomi di masyarakat maka sedikit demi sedikit banyak sekali
kualitas kepribadian yang semakin luntur karena tergerus keadaan. Menjaga
kualitas kepribadian menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tetap ingin
memiliki akhlak, etika dan adat
ketimuran yang santun. Rasa saling ingin menang sendiri membuat banyak orang di
masyarakat mengsampingkan apa yang dinamakan tenggang rasa, etika sopan santun.
Hal inilah yang membuat banyak orang yang sebenarnya santun, ramah dan
berakhlak baik merubah dirinya menjadi tertutup atau bahkan menjadi tidak ramah
lagi untuk menjaga kesewenang-wenangan orang lain.
Di bawah ini ada 10 kualitas kepribadian terbaik yang
semakin terkikis karena kondisi jaman. Misalnya saja kejujuran, kerendahan hati,
kebesaran jiwa dan empati. Tapi untuk lebih jelasnya sobat bisa menyimaknya di
bawah ini. Semoga dengan mengingat hal ini kita bisa tetap menjaga kualitas
kepribadian baik yang masih kita miliki.
Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang
paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan
dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus
selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari
alasan atau
memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak
diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati
itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan
tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan,
kerendah hatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang
bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin
menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan
orang lain. Ia bisa
membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang
yang di bawahnya tidak merasa minder.
Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi
harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu
menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka
berkhianat.
Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu
berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi
yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada
keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada
keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada
mengecam, dan sebagainya.
Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka
keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati.
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh
dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi,
orang lain,
juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan
mendorong semangat orang lain.
Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya
dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani
mengakuinya.Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing
hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati,
dia tidak akan
menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah
yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya
sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang
yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi
yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan
baik.
Kebesaran Jiwa
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang
memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai
oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa- masa sukar dia tetap
tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak
suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan
masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak
mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan
masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang
berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada
posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar
terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya
sendiri. Dia
selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.