--> Skip to main content

Kolom iklan

IDE BISNIS SANTAN BUBUK SEBAGAI PROSPEK BISNIS POTENSIAL

Gaya hidup masyarakat perkotaan membutuhkan segala sesuatu serba instant. Inilah ide awal dalam melihat peluang usaha ataupun peluang bisnis di perkotaan. Selanjutnya bagi yang bergerak di bidang kuliner akan muncul ide bisnis selanjutnya. Apa yang bisa dibuat instant untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Dari ide inilah muncul ide bisnis santan bubuk sebagai prospek bisnis potensial bagi seorang Edi Setyo (27 thn). Wirausaha muda ini berhasil membuat bisnis baru dan menjadikannya seorang pengusaha sukses. Bagaimana kisah sukses Edi Setyo pengusaha santan bubuk instan ini dimulai? Mari kita ikuti penuturannya.

Prospek bisnis santan instan bubuk - Risantan

Kisah Sukses Pengusaha Santan Bubuk Instan
 “Kenapa saya memilih bisnis santan bubuk instan, karena hampir semua wilayah di Indonesia menu masakannya menggunakan bahan baku santan. Mengingat peluang yang sangat besar ini, kami mencoba menawarkan alternatif santan bubuk yang bisa bertahan lama,” begitu kata Edi menurut sumber artikel BisnisUKM pada Jumat, (2/10) silam.

Baca Juga Artikel Ini :

Jika biasanya santan cair hanya bisa bertahan selama 1 hari setelah dibuka dari kemasannya, pengusaha muda ini mencoba menghadirkan santan bubuk instan yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. “Saya ingin memperkenalkan santan bubuk instan Risantan ini kepada masyarakat sebagai salah satu alternatif santan kelapa yang tidak hanya berupa santan cair saja namun juga ada santan bubuk instan,” jelasnya.

Butuh Proses Panjang Untuk Menciptakan Risantan
Dalam merintis bisnis santan bubuk instan, Edi menuturkan awalnya untuk menghasilkan produk baru, tentu dibutuhkan proses yang cukup panjang. Apalagi industri ini juga membutuhkan mesin dan sebagainya. Jadi kendala yang Ia rasakan di awal merintis usaha lebih ke permasalahan modal usaha.

Banyak yang masih bisa kita lakukan ketika kita terpentok di masalah modal. Artinya kita tidak harus memiliki semuanya di awal,” ujar Edi. Sedangkan untuk pemasaran sendiri, Edi sudah memiliki beberapa agen yang nantinya siap membantu memasarkan santan bubuk instan di wilayahnya. Ia juga masih membuka peluang bisnis bagi agen maupun distributor di seluruh Indonesia yang ingin bergabung menjadi agen Risantan.

Ketika ditanya mengenai prospek bisnis santan instan, Edi optimis kedepannya prospek pasarnya semakin bagus. Apalagi pesaing di bisnis ini juga belum banyak, alasan inilah yang mendorongnya lebih serius menggarap bisnis santan bubuk instan.

Saat ini kita juga sudah melengkapi ijin dari Depkes, dan ijin resmi dari BPOM. Di setiap kemasan sudah ada ijin produk yang kami miliki. Dengan kemasan box, kami membidik segmen pasar di minimarket modern yang tersebar di Jogja,” tuturnya.

Menggandeng Agen Melalui Pemasaran Online
Untuk memperluas pemasaran produk, Edi tak hanya menerapkan sistem konsinyasi (titip jual) di beberapa swalayan yang ada di Jogja namun Ia juga mulai merambah pemasaran online. “Kalau untuk permintaan risantan kemasan box, kami bermain di online jadi permintaan terbanyak juga dari pemasaran online. Sedangkan untuk kemasan sachet kita pasarkan secara offline di pasar tradisional. Sementara ini pemasaran terbanyak masih di sekitar Pulau Jawa, ke depan kami juga akan memperluas pemasaran di luar Jawa,” terang pengusaha muda tersebut.
BINGUNG CARI IDE BISNIS ? - Dapatkan Ide Bisnis dan Prospek Bisnis Menarik dengan Analisa Usaha di Menu Bisnis, Ikuti Terus Artikel bisnis kami dengan cara mendaftar pada kolom berlanggan artikel via email


Harapan Edi, kedepannya dia dapat mengelola agen dengan baik sehingga setiap agen yang dia miliki dapat mendatangkan omzet yang lebih baik di masa depan. Belajar dari kejelian dan tekad yang kuat Edi Setyo maka hal ini cukup layak kita cermati. Suatu ide bisnis layaknya muncul dari suatu pemikiran kreatif dan inovatif. Dengan hal tersebut maka akan bermunculan prospek bisnis dan peluang usaha ataupun bisnis baru yang menjanjikan di masa depan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.