I Love Jesus, Because I'm Muslim Dakwah Komunitas Muslim AS
Komunitas Muslim AS – Menjadi kaum minoritas di Amerika
Serikat bukan jadi penghalang bagi kaum muslim disana untuk berdakwah. Mereka
menggelar acara syiar yang menarik masyarakat amerika di sana untuk menggunakan
nalar dan logikanya. Acara I Love Yesus, Because I’m Muslim dakwah
Komunitas Muslim AS untuk menggugah
kesadaran kaum nasrani disana untuk melihat yesus dalam porsi yang sebenarnya.
Melihat peran Paus, Gereja dan Ajaran Yesus itu sendiri. Semoga disikapi dengan
bijak.
"Umat Islam itu lebih Nasrani ketimbang orang Kristen",
demikian tegas Dr. Naik, pakar perbandingan agama. Jika dilihat kenyataan
sekarang, orang-orang yang menamakan dirinya Kristen itu sesungguhnya bukan
pengikut Yesus, tapi Paulus. Yesus mengharamkan daging anjing dan babi, dan
Paulus menghalalkannya, dan orang-orang Kristen pun mengikuti Paulus dan bukan
Yesus.
Yesus beribadah di Sinagoga setiap Sabath (Sabtu), sedangkan
Paulus memerintahkan beribadah dengan membangun gereja dan dilakukan tiap hari
Minggu (Sun Day, Hari Dewa Katahari), dan orang-orang Kristen pun kembali
mengikut Paulus. Banyak lagi yang lainnya.
Sebab itu, komunitas Muslim di AS menggelar sebuah acara
menarik bertajuk “I Love Jesus, Because I’m Muslim”. Muslim AS bermaksud menunjukan bahwa mereka menghargai ajaran Yesus sebagai agama illahi dalam konteks ajaran yang sebenarnya (Ajaran Nabi Isa A.S)
Baca Juga : Kisah 6 Orang Sukses Dengan Ide Sederhana
Inilah dakwah Islam di Amerika yang digalakan oleh Kelompok
Muslim Amerika ternama, Islamic Circle of North America (ICNA). Mereka berusaha
mengenalkan siapa itu Jesus sebenarnya, dari sumber-sumber Injil Perjanjian
Lama, dan juga membagikan Al-Quran terjemahan bahasa Inggris.
Foto di atas adalah foto kegiatan ICNA di Abbot Kinney
Festival 2015 di Los Angeles yang dirilis oleh fanpage ICNA pada 28 September
2015
Sumber berita : Eramuslim