Cara Mudah Melihat Aura Sendiri dan Membaca Warna Aura
Cara Melihat Aura Sendiri - Berdasarkan hasil penelitian bahwa setiap manusia dalam setiap waktunya
akan memncarkan spektrum warna sendiri yang dikenal dengan nama aura. Bagi
praktisi tenaga dalam istilah aura ini tidaklah asing lagi tapi bagi kalangan
kedokteran aura hanya dapat dilihat lewat bantuan foto kirlian atau alat
elektromagnetik yang lain. Ada cara
mudah melihat aura sendiri dan membaca warna aura sendiri. Cara sederhana
melihat aura sendiri ini mudah dilakukan setiap orang tanpa perlu datang ke
klinik ataupun ke ahli tenaga dalam. Kita bisa melihat dan membaca warna aura
kita sendiri di rumah. Cara melihat aura adalah sebagai berikut:
Cara Mudah Melihat Aura Sendiri
- Sediakan cermin besar, duduk didepan cermin dengan jarak 1,5 meter.
- Latar belakang atau dinding background harus berwarna putih. Pastikan tidak ada bayangan benda yang mengganggu.
- Buat tubuh anda serileks mungkin, jangan terlalu banyak bergerak atau bersemangat karena bisa membuat aura meredup dan tidak muncul. Lihat kepala dan area bahu kita melalui cermin.
- Fokuskan mata pada dinding background yang terlihat melalui cermin, jangan memandangi diri sendiri.
- Goyangkan tubuh ke kiri dan ke kanan secara perlahan selama 10 sampai 15 menit.
- Jika berhasil, maka dalam hitungan detik atau menit akan muncul pancaran warna aura anda yang terpancar disekitar kepala dan bahu, yang terpantul dari dinding.
Arti Warna Aura yang Terpancar
Ungu: memiliki pemikiran spiritual yang kuat, tetapi cenderung tidak
menyukai sesuatu yang kuno.
Hijau: Menyukai suasana yang tenang, tanpa disadari memiliki bakat
untuk menyembuhkan.
Coklat: Suka berubah-ubah, materialistis.
Biru: Kehidupan yang seimbang, santai, kuat dalam menghadapi berbagai
situasi, setia dan dapat dipercaya.
Kuning: Mendambakan kebebasan, tidak suka terikat, semangat, dan ramah.
Orange: Inspirator, suka mengatur orang, memiliki self confidence yang
baik, kreatif.
Turquoise: Semangat, mampu mempengaruhi orang, mudah bosan tapi
memiliki jiwa pemimpin yang baik.
Putih: Menandakan sebuah masalah seperti penyakit serius atau
ketergantungan obat.
Abu-abu: Gambaran sisi gelap kepribadian, depresi.
Merah: Berjiwa pejuang, keras, kuat, suka berpetualang dan mencoba hal
yang baru.
Sebagai catatan bahwa warna aura bisa berubah sewaktu-waktu tergantung
kondisi fisik dan psikis kita pada saat dilihat. Meskipun dalam tingkatan lebih
lanjut ada warna aura dasar kepribadian tiap orang yang sifatnya permanen dan
tetap. Menarik bukan?