Fenomena Sakral Batu Hajar Aswad Di Kabah Mekah
Fenomena Sakral Batu Hajar Aswad - Bagi kaum muslimin keberadaan Batu Hajar Aswad di Kabah
mekah merupakan suatu benda yang sakral. Banyak sekali penelitian yang
mengungkapkan fenomena sakral Batu Hajar Aswad di Kabah Mekah yang menyatakan tentang
keunikan, Selain itu keberadaan sangat penting di nilai dari nilai keagamaannya. Arti harfiah dari kata Hajar aswad adalah Batu
hitam. Batu Hajar Aswad ini merupakan batu yang diturunkan dari surga untuk
disimpan di muka bumi ini. Fenomena apalagi lagi yang ada dalam Batu Hajar
Aswad? Mari kita simak uraiannya di bawah ini.
Hajar Aswad merupakan sebuah batu yang diyakini berasal dari
surga, jenis corundum yang terletak disudut tenggara Ka'bah. Dahulu kala batu
ini memiliki sinar yang sangat terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab.
Namun semakin lama sinarnya semakin meredup karena dosa anak cucu Adam dan
akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu tersebut terdiri dari 8 keping yang
terkumpul dan diikat dalam lingkaran perak. Karena terus-menerus dicium dan
diusap-usap oleh jutaan bahkan miliaran manusia untuk keperluan beribadah, batu
hitam ini menjadi sangat licin. Batu ini memiliki aroma yang unik dan merupakan
aroma wangi alami yang dimiliki batu Hajar Aswad.
Peneliti muslim percaya bahwa Ka'bah atau kota Mekah tempat
batu Hajar Aswad berada adalah pusat dari planet Bumi, dan Ka'bah yang ada di
Bumi berhubungan dengan Ka'bah di alam akhirat. Ditengah-tengah Kutub Utara dan
Kutub Selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area atau area non
magnet. Maksudnya, jika seseorang mengeluarkan kompas diarea tersebut, jarum
kompasnya tidak akan bergerak karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua
kutub. Oleh sebab itu, seseorang yang tinggal di Mekah dipercaya akan hidup
lebih lama, lebih sehat, karena tidak terlalu dipengaruhi oleh banyaknya
kekuatan gravitasi.
Disamping itu, ketika mengelilingi Ka'bah, seakan-akan
tubuh seperti diisi oleh suatu energi misterius. Ada yang mengungkapkan bahwa
batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan dapat mengapung di air.