--> Skip to main content

Kolom iklan

BELAJAR TEKAD BISNIS PADA TUKANG BUBUR PINGGIR JALAN

Berwirausaha memang terlihat berat. Tapi jangan salah kawan dibalik berat dan sulitnya itu tersimpan nikmat dan berkah. Peluang usaha memang ada dimana-mana dan bisa apa saja. Mari kita belajar tentang apa itu wirausaha dan apa itu tekad usaha pada hal sederhana yang ada di sekitar kita. Misalnya saja belajar tekad bisnis pada Tukang bubur pinggir jalan yang saya ceritakan di bawah ini. Sebuah inspirasi bisa kita dapatkan dari orang-orang yang ulet dan bisa untuk sukses dalam hidupnya. Banyak sekali kisah-kisah pengusaha sukses yang bisa kita tarik hikmahnya. Semua berangkat dari sebuah usaha kecil dulu. Di bawah ini ada tulisan inspiratif dari sahabat facebook saya yaitu Bapak Herman Puspito yang gemar menyimak usaha bisnis seseorang.

belajar tekad bisnis dan usaha pada tukang bubur pinggir jalan

Jangan kalah dengan tukang bubur pinggir jalan..

yup, jangan kalah ama semangatnya Bapak Penjual Bubur ini. Lokasi dekat lanud Pondok Cabe, Tangsel. Beliau selalu bangun jam 3 untuk menyiapkan Bubur dan mulai berjualan jam 05.30.
15 menit pertama Omzetnya langsung tembus 100rb pagi ini. Hebat kan??

Jadi begini ceritanya, pagi ini saya jalan kaki di sekitar rumah, tujuannya cari sarapan. Anehnya tumben jam 6 ini banyak yang belum buka euy. Cari kesana kemari, belum ada yang jualan
Pada kemana ya? apa mungkin pada kesiangan atau gara2 nonton bola. Wong bola bukan tadi malam kok. Kan dah lewat.

Positif thinking aja, mungkin sabtu minggu kemarin kecapekan weekend.
Dan tanpa diduga, ketemulah dengan si bapak tukang jualan bubur ini. Ngobrol2, beliau ini kerennn banget
.
KONSISTEN bangun pagi subuh2 demi menyiapkan buburnya, jam 5.30 udah mulai jualan. Dan kerennya sudah mampu laku terjual. Padahal buburnya sederhana kok, boro-boro ada brandnya, wong cuma pinggir jalan. Tapi omzetnya 500rb per hari, beliau jualan cuma dari jam 5.30 - 11.00 Alias cuma 6 jam kurang. Jualannya setiap hari, Omzet per bulannya sekitar 15 juta, profitnya sekitar 8 jutaan
Jika seandainya bapak ini punya 5 gerobak, maka profitnya 8 x 5 juta, alias 40 juta per bulan. Ini kita bicara keuntungan lhoo.

Tapi saya ga sempet tanya tadi, beliau punya gerobak lain apa ga.
Oh iya, pagi ini, 15 menit pertama udah tembus Omzet 100rb, dan itu baru dari 3 pembeli, pada ngeborong. Langsung aja saya dapat banyak learning keren dari Tukang Bubur pagi ini
  1. Saya percaya dengann ini, rezeki itu dekat dengan orang yang RAJIN. Lihat saja si bapak ini bahkan mungkin ga kepikiran, tiba-tiba dalam 15 menit baru buka udah dapat 100 ribu
  2. KONSISTEN, learning keren yang selalu saya share ke temen-temen pebisnis. Kuncinya konsisten. Bapak ini bangun pagi subuh-subuh dan mulai jualan jam 5.30, beliau berusaha sejak pagi dengan KONSISTEN. bagaimana dengan kita.
  3. Jualan itu ga harus yang aneh-aneh produknya, ga harus yang pusing-pusing sistem bisnisnya. Ini cuma jualan BUBUR euy. Omzet bisa 15 juta dan profit 8 jutaan, kebayang aja kalo ada 10. Omzet 150 juta, profit 80 jutaan. Bisnis yang dahsyat bukan? .
  4. Bapak ini ga pake minder buat jualan, ga pake gengsi buat jualan. cuma pake mangkok buat jualan. hehehe. Beneran lho.
Baca Juga : Ide Usaha Pinggir Jalan Mampu Hasilkan Omzet Besar

Mau sukses? jangan gedein gengsi deh. Mau sampe kapan gengsi mulu
Gimana, seru ya belajar dari Tukang Bubur ini
Pelajaran berharga yang ga bisa didapat di kampus atau workshop.
Pelajaran berharga tentang apa artinya rajin, konsisten, ga minder dan berusaha tanpa kenal gengsi.
Saya berdoa semoga bapak tukang bubur ini bisa terus mengembangkan usahanya dan terus menebar manfaat melalui semangkok bubur. Semoga tulisan singkat mengenai tekad usaha dari Bapak Tukang bubur pinggir jalan ini bisa bermanfaat bagi kita dan menambah semangat dalam berbisnis.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.