--> Skip to main content

Kolom iklan

Cara Mengatasi Mesin Motor Overheat Atau Cepat Panas

Pasti sahabat pembaca yang memiliki motor tua pernah mengalami hal ini. Pada waktu dikendarai motor anda mengalami panas mesin yang berlebihan yang mengakibatkan mesin motor anda mati sendiri. Istilah panas yang berlebihan ini biasa disebut dengan istilah Overheat. Cara mengatasi mesin motor overheat atau cepat panas ini sebenarnnya mudah kuncinya adalah di pengecekan dan perawatan mesin motor anda secara rutin. Bila sudahah kejadian dan mesin motor mati ya terpakasa anda harus menunggu sampai mesin motornya bisa dinyalakan lagi. Besoknya secepatnya periksa motor anda agar penyebab mesin motor cepat panas atau overheat ini bisa teratasi.

Cara Mengatasi Mesin Motor Overheat Atau Cepat Panas

Mesin merupakan bagian utama sebuah kendaraan dapat melaju demikian juga dengan sepeda motor, pada prinsipnya semua mesin yang dijalankan akan mengeluarkan panas sebagai akibat dari akibat gesekan dan pembakaran bahan bakar. Perubahan suhu pada mesin terjadi perlahan-lahan sehingga kecil kemungkinannya mesin menjadi panas atau overheat dalam jarak dekat.

Kondisi Motor Overheat
Kondisi Mesin Overheat adalah gambaran kondisi "tidak normal" dimana suhu mesin motor bisa berubah menjadi sangat panas dalam waktu singkat dan bahkan mengeluarkan bau gosong. Bila dipaksakan maka selanjutnya motor akan kehilangan tenaga dan mati sendiri. Inilah yang dinamakan overheat. Ingat setiap komponen memiliki batas suhu maksimal untuk bekerja dengan baik.

Penyebab Mesin Motor Cepat Panas
Alasan kenapa kendaraan anda mengalami overheat, kalau bukan perawatan yang buruk, ya mesin motor sudah aus dan waktunya mengganti. Ada beberapa hal yang harus dicek untuk mengetahui lebih jelasnya.

Cek Oli
Hal pertama yang harus di cek adalah cek oli karena oli pada mesin bertugas sebagai pelumas yang mengurangi gesekan yang terjadi antar komponen mesin dan agar mesin berjalan dengan baik. Tanpa adanya oli, gesekan tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan panas yang berlebihan. Mengganti oli secara teratur dapat membuat mesin lebih awet dan tentunya jauh dari overheat.

Setiap mesin itu berbeda dan memiliki stardard tersendiri, sebaiknya pastikan oli yang anda beli cocok dengan mesin. Setiap perusahaan motor pasti sudah memiliki oli yang direkomendasikan pada konsumen. Ingat oli yang tidak tepat dapat memberikan deposit kerak pada ruang bakar sehingga piston rusak

Selain itu pastikan sirkulasi oli dalam mesin itu lancar sehingga dapat melumasi klep, piston, dinding silinder, noken as dan komponen penting lain. Sebaiknya beli oli di tempat resmi dan terpercaya lainnya, penting untuk menghindari oknum nakal yang membuat oli oplosan.

Cek Piston
Komponen dalam mesin yang disebut piston ini boleh dibilang "processor" dari mesin kendaraan. Di piston terjadi perubahan bahan bakar menjadi energi yang selanjutnya menggerakkan motor. Piston yang aus atau rusak bisa menjadi salah satu penyebab mesin motor cepat panas.

Ausnya ring piston biasanya ditandai dengan pembakaran yang kurang baik dimana akan muncul asap putih dari knalpot dan terasa lebih cepat panas. Sebaiknya segera bawa ke bengkel jika tanda-tada tersebut telah muncul.

Dalam silinder jika posisi piston terlalu rapat juga dapat membuat piston dan seher tidak leluasa dalam bergerak sehingga dapat menyumpat peluamasan oli. Jika ini terjadi selain dapat merusak blok mesin juga dapat menyebabkan panas berlebihan.

Cek Radiator
Pada dasarnya tiap mesin sudah memiliki teknologi pendinginan sendiri, salah satunya radiator yang mengunakan sistem cairan pendingin atau water cooled. Selain itu masih ada sistem oil cooled dan air cooled.

Water coolant adalah cairan yang diedarkan ke radiator untuk mendinginkan mesin ketika berkendara. Banyak motor saat ini yang memakai pendingin air mulai dari motor sport sampai dengan motor matic. Kurangnya cairan pendingin ini bisa menjadi salah satu penyebab mesin motor overheat. Disarankan untuk mengecek jumlah water coolant setelah motor melakukan perjalanan yang cukup jauh.

Fokuskan perhatian anda ke kipas radiator, komponen ini bertugas mengalirkan udara melalui sirip radiator untuk mendinginkan water coolant. Kipas radiator berkerja secara otomatis dengan sensor panas sehingga kinerjanya optimal. Jika ada kerusakan di kipas segeralah bawa ke bengkel. Pada motor tua biasanya tidak ada komponen ini, tidak ada salahnya memasangnya sebagai tindakan preventif overheat.

Perbaikan Yang Disarankan
Kenali motor yang anda miliki agar anda mudah mendeteksi apa penyebab motor anda memiliki masalah. Misalnya saja motor anda Vario 125 maka anda pasti tahu kapan ganti oli terakhir kali dan anda juga bisa mengecek radiator mesin anda di bawah jok dan penyebab lainnya seperti yang diatas. Termasuk juga bila anda memiliki jenis motor lainnya tapi bila anda kurang paham akan mesin motor anda anda bisa membawanya ke bengkel terdekat.

Jangan Paksa Mesin Motor Anda
Pada motor normal kasus "overheat" ini juga bisa terjadi, misal saat mudik dimana berkendara jarak jauh dengan kecepatan tinggi secara terus menerus. Hal ini sering terjadi apalagi jika kendaraan sudah berumur. Hal seperti umumnya biasa terjadi pada motor bekas sedangkan pada motor baru jarang terjadi. 


Sama halnya dengan manusia, kendaraan pun butuh istirahat agar performanya terjaga. Ada baiknya memanage jarak dan waktu tempuh dengan berhenti sejenak agar mesin menjadi lebih dingin sebelum melanjutkan perjalanan jauh.

Tips Agar Mesin Tidak Cepat Panas
Tips agar mesin tidak cepat panas adalah dengan memvariasikan putaran mesin motor ketika berkendara. Motor yang selalu dipacu dengan 7000 RPM akan lebih cepat panas, sebaiknya turunkan kecepatan selama beberapa kilo meter sebelum mengeber lagi dengan 7000 RPM.


Demikianlah artikel cara mengatasi mesin motor cepat panas atau overheat dan juga mengetahui penyebab mesin motor cepat panas. Sebaiknya anda secepatnya memperbaiki motor anda bila maslah ini terjadi karena bila dibiarkan maka akan menyebabkab kerusakan pada part atau bagian lain di mesin dan hal ini tentu akan lebih merepotkan dan merugikan anda.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.