Kenapa Hanya Ridwan Kamil Yang Paling Pantas Jadi Gubernur Jabar?
Panggung perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat hanya tinggal setahun lagi yaitu Tahun 2018. Banyak sekali prediksi mengenai calon Gubernur Jabar yang paling Pantas. Banyak yang mengatakan bahwa Ridwan Kamil adalah calon yang pantas menjadi Gubernur Jawa Barat berikutnya. Kenapa hanya Ridwan Kamil yang paling pantas jadi Gubernur Jabar? Sementara banyak juga calon-calon lain yang sekiranya pantas menjadi Calon Gubernur Jabar? Inilah rangkuman alasannya berdasarkan penelaahan prospekbisnis.com.
Pada saat Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207, Beliau membeberkan pencapaian kinerja dan prestasi selama 4 tahun terakhir berjalan. Dalam upacara tersebut Kang Emil mengatakan peringatan HJKB bukan sekedar hitungan usia fisik namun sejauh mana prestasi yang telah diraih. Pemerintah dikatakannya akan selalu mendorong hal tersebut melalui program kolaborasi bersama warga.
"Selama empat tahun ini Kota Bandung meraih prestasi di level provinsi, nasional hingga internasional dengan total 267 penghargaan," ujar Emil saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Upacara Balai Kota Bandung, Senin (newsdetik - 25/9/2017).
Selama dia menjabat, penghargaan yang diraih antara lain tiga kali berturut-turut menyabet Piala Adipura dan reformasi birokrasi berbasis smart city sebagai pemanfaatan teknologi dalam berbagai sektor.
"Dua minggu lalu juga kita meraih Adipura-nya Asean dengan kategori udara terbersih se-Asean," beber Emil yang mengenakan pakaian ala priayi berwarna putih itu.
Selain itu, Emil juga membanggakan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dipersembahkan bagi warga Kota Bandung. Beberapa diantaranya adalah 51 taman, 2.300 sumur resapan, 762 renovasi rumah, hingga revitalisasi 210 m2 gorong-gorong.
"Dari indek kebahagiaan juga terlihat warga Kota Bandung semuanya bahagia. Bandung adalah kota bahagia. Makanya susah sekarang cari orang Bandung yang cemberut, kecuali yang punya hutang," sebut pria berkaca mata itu.
"Problematika masih hadir di dua tahun anggaran. 2017 sedang dibelanjakan dan 2018 akan dibelanjakan. Nah, dua tahun itu akan dikejar terutama transportasi dan infrastruktur banjir. Insyaallah terkejar," katanya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan sebagai Wali Kota terbaik bersama 9 wali Kota terbaik se-Indonesia karena dianggap mampu memberikan inspirasi dan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi bagi bangsa.
Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Jawa Pos, Azrul Ananda dan diterima langsung oleh Ridwan Kamil pada perhelatan Jawa Pos Group Award 2016 yang dilangsungkan di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (portal.bandung.goid - 22/1/2016).
Penghargaan tersebut berdasar pada prestasi dan perubahan yang terjadi di Kota Bandung. Mulai dari kebersihan kota hingga pelayanan publik di Kota Bandung yang mendapat nilai tertinggi di atas kota-kota se- Indonesia. Tak hanya itu konsep Smart City yang digaungkan dan revolusi transportasi massal seperti skybridge dianggap mampu menginspirasi.
Inilah Daftar prestasi dan penghargaan Ridwan kamil sebelum menjabat menjadi walikota :
Pada Tahun 2013
Ridwan Kamil saat ini sepertinya makin mantap dan meyakinkan menuju putaran Pilkada Jabar 2018 Berdasarkan survey yang dirilis oleh Poltracking Kamis, 8 Juni 2017, Ridwan Kamil jauh mengungguli calon lainnya dalam survery seperti Dedy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf, dan Ustad kondang Abdullah Gymnastiar atau kerap dipanggil Aa Gym.
Dalam release yang dipimpin oleh Hanta Yudha, Ridwan Kamil berpotensi menjadi kandidat kuat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat sebesar 42,75%, Dedi Mizwar sebesar 16,38%, Dedi Mulyadi sebesar 11,25%, Dede Yusuf sebesar 9,75%, dan Aa Gym sebesar 6,50%. Kandidat calon yang disurvei tersebut memiliki potensi keterpilihan yang tinggi dalam berbagai simulasi yang dicoba.
Tingginya angka peluang keterpilihan Ridwan Kamil dalam survey Poltracking bukan tanpa alasan. Ridwan Kamil terbukti mampu melakukan banyak perubahan baik tata kota, birokrasi, pelayanan publik, pendidikan, hingga sarana dan prasarana di Bandung. Secara pribadi, beliau dikenal sebagai karakter yang ramah, humoris,toleran, jujur, anti korupsi, cerdas, memiliki banyak prestasi, berani, tegas, kreatif, inovatif, cerdas dan juga memiliki kepedulian yang tinggi.
Bagi pemilih pemula atau generasi muda, Ridwan Kamil jelas sosok yang populer. Ridwan Kamil begitu akrab dengan dunia sosial media sehingga Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin daerah terpopuler saat ini di dunia maya. Akun Instagramnya saat ini sudah di follow lebih dari 6,5 Juta Follower, akun Twitternya sudah difollow oleh 2,28 Juta pengikut serta akun Facebooknya hampir disukai oleh 3 juta orang.
Update foto dan status yang humoris, kekeluargaan tapi cerdas yang dilakukan setiap hari membuat masyarakat Bandung selalu update informasi tentang Ridwan Kamil dan sebagian besar memberi apresiasi positif berkat inovasi dan kreativitas pada Kang Emil ini. Prestasi dan inovasi tersebutlah yang mampu mendatangkan “magnet electoral” bagi publik sehingga memberikan persepsi yang positif dan secara psikologis lebih mendukung kepada Ridwan Kamil.
Satu catatan penting dari hasil Poltracking, elektabilitas yang tinggi tersebut belum menjamin bahwa Ridwan Kamil akan menang di Pilkada 2018 nanti. Tingkat kemantapan keterpilihan (strong voters)yang masih berada di angka 25,50%, serta angka keterpilihan yang masih mungkin berubah (swing voters)sebesar 51,63%, rasanya Pilkada Jabar 2018 bisa jadi seperti Pilkada DKI 2017 dimana tingkat elektabilitas petahanan pada saat survey berbanding terbalik dengan hasil penghitungan suara.
Karena tingkat kemantapan keterpilihan masih rendah, publik masih bisa berubah tergantung kepada visi dan misi serta program yang akan dicanangkan oleh masing-masing calon nantinya sehingga akan semakin memantapkan pilihannya di 2018 nanti. Selain itu juga angka yang belum memantapkan pilihan (undecided voters) yang masih tinggi, maka diprediksikan peta persaingan menuju Jabar 1 masih bersifat dinamis dan masih bisa berubah-ubah pilihan calon Cawagubnya.
Menurut Poltracking, potensi yang mengubah terjadinya perubahan elektabilitas kandidat calon dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu : kemampuan kandidat dalam membangun personal branding,efektivitas kerja mesin politik, tren perilaku pemilih, serta isu sosial yang bergulir di masyarakat. Faktor ini akan sangat berpengaruh terhadap calon gubernur beruikutnya.
Melihat performa kinerja Ridwan Kamil selama ini, memang beliau yang paling berpeluang besar untuk menduduki kursi Jabar 1 berkat berbagai gebrakan dan inovasi yang dilakukannya serta jajarannya di kota Bandung. Tanpa mengabaikan elektabilitas dan popularitas dari tokoh lain yang berpotensi menjadi calon, Ridwan Kamil dipertimbangkan dari banyak aspek yang logis dalam kriteria seorang Gubernur yang memiliki jiwa inovatif, kreatif, pluralis, tegas, anti korupsi, humoris, dekat dengan rakyat, serta berjiwa muda dan yang pasti sedang dalam tren kekinian.
Seperti halnya manusia dalam beraktifitas begitu pula dengan panggung politik. Bila ingin maju ke panggung politik yang lebih besar jelas butuh kendaraan politik yaitu Partai. Faktor inilah yang membuat Ridwa Kamil mau tidak mau harus memilih denagan hati-hati dan menentukan sikap pinangan partai mana yang akan dia ambil sesuai hati nurani dan perhitungan beliau tentunya.
Semoga saja pilihan rakyat Jawa Barat nanti tidaklah salah dan semoga bila nanti Ridwan Kamil yang terpilih beliau bisa mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik seperti halnya Kota Bandung saat ini. Jujur saja saat ini Jawa Barat sedang butuh pemimpin yang bukan hanya sekedar populer tapi juga cerdas, mau bekerja keras dan tulus membangun wilayahnya.
Referensi :
Pencapaian Prestasi Ridwan Kamil Selama Jadi Walikota Bandung
Pada saat Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207, Beliau membeberkan pencapaian kinerja dan prestasi selama 4 tahun terakhir berjalan. Dalam upacara tersebut Kang Emil mengatakan peringatan HJKB bukan sekedar hitungan usia fisik namun sejauh mana prestasi yang telah diraih. Pemerintah dikatakannya akan selalu mendorong hal tersebut melalui program kolaborasi bersama warga.
"Selama empat tahun ini Kota Bandung meraih prestasi di level provinsi, nasional hingga internasional dengan total 267 penghargaan," ujar Emil saat menjadi inspektur upacara di Lapangan Upacara Balai Kota Bandung, Senin (newsdetik - 25/9/2017).
Selama dia menjabat, penghargaan yang diraih antara lain tiga kali berturut-turut menyabet Piala Adipura dan reformasi birokrasi berbasis smart city sebagai pemanfaatan teknologi dalam berbagai sektor.
"Dua minggu lalu juga kita meraih Adipura-nya Asean dengan kategori udara terbersih se-Asean," beber Emil yang mengenakan pakaian ala priayi berwarna putih itu.
Selain itu, Emil juga membanggakan sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dipersembahkan bagi warga Kota Bandung. Beberapa diantaranya adalah 51 taman, 2.300 sumur resapan, 762 renovasi rumah, hingga revitalisasi 210 m2 gorong-gorong.
"Dari indek kebahagiaan juga terlihat warga Kota Bandung semuanya bahagia. Bandung adalah kota bahagia. Makanya susah sekarang cari orang Bandung yang cemberut, kecuali yang punya hutang," sebut pria berkaca mata itu.
"Problematika masih hadir di dua tahun anggaran. 2017 sedang dibelanjakan dan 2018 akan dibelanjakan. Nah, dua tahun itu akan dikejar terutama transportasi dan infrastruktur banjir. Insyaallah terkejar," katanya.
Ridwan Kamil Terpilih Menjadi Walikota Terbaik se-Indonesia
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan sebagai Wali Kota terbaik bersama 9 wali Kota terbaik se-Indonesia karena dianggap mampu memberikan inspirasi dan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi bagi bangsa.
Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Jawa Pos, Azrul Ananda dan diterima langsung oleh Ridwan Kamil pada perhelatan Jawa Pos Group Award 2016 yang dilangsungkan di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (portal.bandung.goid - 22/1/2016).
Penghargaan tersebut berdasar pada prestasi dan perubahan yang terjadi di Kota Bandung. Mulai dari kebersihan kota hingga pelayanan publik di Kota Bandung yang mendapat nilai tertinggi di atas kota-kota se- Indonesia. Tak hanya itu konsep Smart City yang digaungkan dan revolusi transportasi massal seperti skybridge dianggap mampu menginspirasi.
Mengenal Profil Ridwan Kamil Sebelum Menjadi Walikota Bandung
Pada Tahun 2013
- Urban Leadership Award dari Universitas Pensylvania, Amerika Serikat
- Pikiran Rakyat Award 2012 sebagai Tokoh Muda Kreatif
- Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
- Google Chrome l Web Heroes for Indonesia Berkebun
- Indonesia Green Awards "Penghargaan Penginspirasi Bumi", Penggagas Indonesia Berkebun
- Indonesia Green Awards "Penghargaan Penginspirasi Bumi", Green Building Rasuna Epicentrum.
- Green Leadership Award for Al-Irsyad Mosque from BCI Asia Top 5
- Best Building of The Year 2010 from Arch Daily for Al-Irsyad Mosque.
- BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
- Winner third prize : Design Competition Suramadu Mosque
- The 6th Winner of The Best Design Architecture Consultant, Citradata Award.
- Architect of the Year from Elle Décor Magazine.
- BCI Asia Top Ten Architecture Business Award
- Winner first prize : Design Competition University of Indonesia Cultural Center.
- Winner first prize : Design competition for Tangerang Gateway, 2008
- BCI Asia Top Ten Architecture Business Award 2007
- Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
- Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
- Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta.
- Winner first prize : International Design competition for Aceh Tsunami Museum
- Winner first prize : Design competition Bintaro CBD Master Plan, Jakarta
- Winner first prize : Design competition Jakarta Stock Exchange, Jakarta.
- Winner International Young Design Entrepreneur of the Year from British Council Indonesia
- Winner Best Commercial/Superblock Project for Rasuna Epicentrum by Property & Bank Magazine
- Winner Mowilex Design Awards (Al-Azhar International School)
- Winner first prize : Design competition Kemayoran Urban Gateway
- Winner second prize : National design competition - Penabur International School, Jakarta.
- Winner first prize : International Design competition Water front Retail Masterplan, Suzhou, China
- Winner first prize : International Design competition Kunming Tech Park, Kunming, China
- Winner first prize : Design competition - IT- Center Pupuk Kaltim, Balikpapan
- Winner first prize : National design competition – University of Tarumanagara
- Winner second prize : National design competition - Agung Sedayu Club House, Jakarta
- Winner third prize : National design competition Jatinegara District Revitalization, Jakarta.
- Winner first prize : International Design competition - Islamic Center, Beijing, China
- Winner second prize : Design competition Senen District Revitalization
- Urban Architecture di Universitas Tarumanegara, Rasuna Epicentrum, dan Area Expo Surabaya.
- JSX Tower.
- Gan and Oil Tower, Jakarta.
- Sahid Twin Tower, Jakarta.
- Beijing Finance Street superblock.
- Masjid Al Irsyad Kota Baru parahyangan, Jawa barat.
- Urban Design di Jedah Town, dan Al Noor Ecopolis di Syria.
Dalam release yang dipimpin oleh Hanta Yudha, Ridwan Kamil berpotensi menjadi kandidat kuat untuk menjadi Gubernur Jawa Barat sebesar 42,75%, Dedi Mizwar sebesar 16,38%, Dedi Mulyadi sebesar 11,25%, Dede Yusuf sebesar 9,75%, dan Aa Gym sebesar 6,50%. Kandidat calon yang disurvei tersebut memiliki potensi keterpilihan yang tinggi dalam berbagai simulasi yang dicoba.
Tingginya angka peluang keterpilihan Ridwan Kamil dalam survey Poltracking bukan tanpa alasan. Ridwan Kamil terbukti mampu melakukan banyak perubahan baik tata kota, birokrasi, pelayanan publik, pendidikan, hingga sarana dan prasarana di Bandung. Secara pribadi, beliau dikenal sebagai karakter yang ramah, humoris,toleran, jujur, anti korupsi, cerdas, memiliki banyak prestasi, berani, tegas, kreatif, inovatif, cerdas dan juga memiliki kepedulian yang tinggi.
Bagi pemilih pemula atau generasi muda, Ridwan Kamil jelas sosok yang populer. Ridwan Kamil begitu akrab dengan dunia sosial media sehingga Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin daerah terpopuler saat ini di dunia maya. Akun Instagramnya saat ini sudah di follow lebih dari 6,5 Juta Follower, akun Twitternya sudah difollow oleh 2,28 Juta pengikut serta akun Facebooknya hampir disukai oleh 3 juta orang.
Update foto dan status yang humoris, kekeluargaan tapi cerdas yang dilakukan setiap hari membuat masyarakat Bandung selalu update informasi tentang Ridwan Kamil dan sebagian besar memberi apresiasi positif berkat inovasi dan kreativitas pada Kang Emil ini. Prestasi dan inovasi tersebutlah yang mampu mendatangkan “magnet electoral” bagi publik sehingga memberikan persepsi yang positif dan secara psikologis lebih mendukung kepada Ridwan Kamil.
Satu catatan penting dari hasil Poltracking, elektabilitas yang tinggi tersebut belum menjamin bahwa Ridwan Kamil akan menang di Pilkada 2018 nanti. Tingkat kemantapan keterpilihan (strong voters)yang masih berada di angka 25,50%, serta angka keterpilihan yang masih mungkin berubah (swing voters)sebesar 51,63%, rasanya Pilkada Jabar 2018 bisa jadi seperti Pilkada DKI 2017 dimana tingkat elektabilitas petahanan pada saat survey berbanding terbalik dengan hasil penghitungan suara.
Karena tingkat kemantapan keterpilihan masih rendah, publik masih bisa berubah tergantung kepada visi dan misi serta program yang akan dicanangkan oleh masing-masing calon nantinya sehingga akan semakin memantapkan pilihannya di 2018 nanti. Selain itu juga angka yang belum memantapkan pilihan (undecided voters) yang masih tinggi, maka diprediksikan peta persaingan menuju Jabar 1 masih bersifat dinamis dan masih bisa berubah-ubah pilihan calon Cawagubnya.
Menurut Poltracking, potensi yang mengubah terjadinya perubahan elektabilitas kandidat calon dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu : kemampuan kandidat dalam membangun personal branding,efektivitas kerja mesin politik, tren perilaku pemilih, serta isu sosial yang bergulir di masyarakat. Faktor ini akan sangat berpengaruh terhadap calon gubernur beruikutnya.
Melihat performa kinerja Ridwan Kamil selama ini, memang beliau yang paling berpeluang besar untuk menduduki kursi Jabar 1 berkat berbagai gebrakan dan inovasi yang dilakukannya serta jajarannya di kota Bandung. Tanpa mengabaikan elektabilitas dan popularitas dari tokoh lain yang berpotensi menjadi calon, Ridwan Kamil dipertimbangkan dari banyak aspek yang logis dalam kriteria seorang Gubernur yang memiliki jiwa inovatif, kreatif, pluralis, tegas, anti korupsi, humoris, dekat dengan rakyat, serta berjiwa muda dan yang pasti sedang dalam tren kekinian.
Ridwan Kamil Dan Istri |
Semoga saja pilihan rakyat Jawa Barat nanti tidaklah salah dan semoga bila nanti Ridwan Kamil yang terpilih beliau bisa mewujudkan Jawa Barat yang lebih baik seperti halnya Kota Bandung saat ini. Jujur saja saat ini Jawa Barat sedang butuh pemimpin yang bukan hanya sekedar populer tapi juga cerdas, mau bekerja keras dan tulus membangun wilayahnya.
Referensi :
[1] https://news.detik.com/jawabarat/3656849/hut-bandung-ke-207-ridwan-kamil-jabarkan-capaian-prestasi
[2] http://informasi-daftar.blogspot.co.id/2015/11/penghargaan-dan-prestasi-ridwan-kamil.html
[3] https://portal.bandung.go.id/posts/2016/01/22/Z1l5/ridwan-kamil-raih-penghargaan-wali-kota-terbaik-se-indonesia
[4] https://www.kompasiana.com/jhonmiduk/ridwan-kamil-makin-mantap-menuju-pilkada-jabar-2018_59397334bc22bd8267880f05