--> Skip to main content

Kolom iklan

Benarkah Bisnis Racun Kalajengking Menguntungkan? Faktanya Benar Tapi Usulannya Blunder Dan Ga Segampang Omongan

Prospek Bisnis - Ide bisnis memang membutuhkan ide pemikiran yang brilian, bernas dan kadang nyeleneh. Jaman dulu mana ada bisnis jasa gojek, tiket online dll. Nah tapi kalau idenya kelewatan yang dilihat Cuma nilai keuntungannya saja tanpa melihat mungkin dilakukan atau tidak ya ini namanya blunder. Pengen Ke Bali tapi ga tau harus naik apa dan dodolnya ga punya ongkos pula. Misalnya saja berita terhangat bulan ini adalah benarkah bisnis racun kalajengking menguntungkan? Jawabannya benar sekali! Tapi jelasnya begini faktanya benar tapi usulan bisnisnya blunder dan ga segampang omongan. Lah ibarat kata kaya obrolan ide-ide bisnis saat kita di warung kopi ini sih. Get real man!

Benarkah Bisnis Racun Kalajengngking Menguntungkan? Faktanya Benar Tapi Usulannya Blunder Dan Ga Segampang Omongan

Pernyataan Presiden Joko Widodo soal kalajengking sebagai komoditas dengan harga termahal diapresiasi. Memaksimalkan masyarakat agar memelihara kalajengking bisa menekan angka kemiskinan nasional.

Kalajengking kini menjadi perbincangan banyak orang. Penyebabnya adalah ucapan Presiden Jokowi saat meresmikan musrenbangnas, Senin (30/4).
Jokowi mengatakan, racun kalajengking merupakan komoditas termahal di dunia, bahkan mengalahkan emas.

"Apa komoditas paling mahal di dunia? Pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas. Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca. Komoditas yang paling mahal di dunia racun dari kalajengking," ujar Jokowi di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
"Harganya 10 juta dolar AS per liter. Jadi kalau Pak Bupati, Gubernur mau kaya, cari racun kalajengking," lanjut Presiden.

Berdasarkan laporan dari Science ABC, apa yg dikatakan Jokowi memang tak salah. Racun tersebut memiliki harga sekitar USD 10 juta atau setara dengan Rp 143 miliar. Oleh karenanya, racun ini disebut sebagai cairan termahal di dunia.

KOMPAS.com -- Sekelompok peneliti dari Maroko baru saja menciptakan alat pemerah racun kalajengking yang dikontrol menggunakan remote. Alat tersebut menempel pada buntut dan menggunakan listrik untuk menstimulasi kelenjar racun kalajengking. “Apa yang membuat alat ini begitu spesial adalah keamanan dan kecepatannya. Jika dulunya kita hanya bisa mengambil racun dari 10 kalajengking dalam sehari, kini kita bisa mengambil racun dari 150 dalam sehari,” kata Mouad Mkamel, seorang peneliti di Ben M’sik Hassan II University, Kasablanka, yang memimpin penelitian, kepada Reuters 1 Agustus 2017.

Menurut para peneliti, usaha pemerahan racun kalajengking memang luar biasa. Secara rata-rata satu gram racun kalajengking bisa dijual dengan harga 8.000 dollar AS atau sekitar Rp 106 juta. Bahkan, racun dari beberapa spesies yang lebih langka bisa mencapai harga 12.000 dollar AS atau sekitar Rp 120 juta. Pasalnya, walaupun berbahaya bagi manusia, racun kalajengking mengandung ratusan komponen yang berguna untuk kesehatan setelah dihancurkan ke tingkat molekuler. Selain itu, racun kalajengking juga dapat digunakan sebagai pestisida. Dikombinasikan dengan tingkat kesulitan untuk mengambilnya, kebutuhan akan racun kalajengking pun mendorong harganya hingga ke titik tersebut. Dengan adanya alat pemerah ini, racun kalajengking pun tidak akan selangka dulu dan harganya akan turun. Kini, para peneliti sedang menunggu agar paten alat ini disetujui dan produksi massal pun bisa dimulai.

Nah Bagaimana? Masih sulit kan? Ada perbedaan besar antara ucapan seseorang yang benar-benar cerdas dan ucapan orang yang hanya mengetahui informasi luarnya saja. Informasi yang hanya sekedar informasi sensasional bisa menyesatkan bagi yang lain dan hasilnya akan menjadi omong kosong belaka. Semoga informasi bisnis racun kalajengking ini bisa bermanfaat bagi sahabat pembaca. Mari kita gali potensi-potensi dan ide bisnis lain yang dekat dengan kebutuhan masyarakat, apa yang kira-kira mereka butuhkan, sisi mana yang masih belum terpenuhi dan bisa kita jadikan lahan bisnis. Contohnya aja dulu ide Gojek muncul disaat HP android menjadi kebutuhan umum maka layanan ini menjadi booming disaat yang tepat dan sukses dari sisi sudut pandang bisnis, bukan dari sisi sudut pandang Dilan. Wkwkw..
Baca Juga: Prospek Bisnis Toko Mainan Anak
Demikialah uraian singkat opini dari admin Prospek Bisnis semoga bisa mencerahkan. Silahkan like, share dan komentar bagi yang berkenan. Terima kasih.

Referensi:
http://kumparan.com,
http://sain.Kompas.com
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.