Prospek Bisnis Usaha Digital Printing Spanduk Banner Dan Analisa BEP
Memulai bisnis digital printing pada saat masa sekarang adalah pilihan yang tepat. Kecanggihan teknologi pada digital printing menjadi daya jual untuk menekuni bisnis ini. Bagi anda yang tertarik dengan prospek bisnis usaha digital printing spanduk banner dan analiasa BEP nya bisa menyimak artikel berikut ini. Sebagai catatan beberapa jenis alat cetak offset, poster, hingga pencetakan pada media akrilik dapat dilakukan saat ini. Konsumenya pun beragam, dari individu hingga perusahaan besar yang membutuhkan jasa ini. Tidak seperti msin cetak lama, pengerjaan dengan menggunakan digital printing lebih efektif, cepat, dan tepat.
Usaha digital Printing sebenarnya repelika dari usaha percetakan yang bermodal printer warna saja, namun bisa mencetak dalam ukurang yang besar sampai tak terhingga.
Sepengetahuan saya, karena seringnya berkunjung ketempat tersebut untuk mencetak spanduk, standing baner dan baleho hal – hal yang perlu disiapkan untuk memulai usaha tersebut antara lain.
a. Investasi Awal (Ia)
1) Sewa tempat/tahun Rp 12.000.000,00 (relatif)
2) Komputer @Rp 3.500.000,00 2 unit Rp 7.000.000,00
3) Furnitur:
5) Mesin print digital 1 unit Rp 100.000.000,00
6) Persediaan tinta Rp 2.000.000,00
7) Billboard/neon box 1 unit Rp 800.000,00
8) Renovasi Rp 5.000.000,00
9) Biaya cadangan Rp 14.000.000,00
Total Investasi Awal (Ia) Rp 146.450.000,00
b. Biaya Operasional (Bo)
1) BElanja bahan baku:
3) Gaji karyawan 2 orang Rp 3.000.000,00
4) Komunikasi Rp 250.000,00
5) Transportasi Rp 500.000,00
6) Listrik dan air Rp 600.000,00
7) Promosi:
9) Biaya lain-lain Rp 250.000,00
Total biaya operasional (Bo) Rp 13.925.833,33
c. Analisis BEP (Break Even Point)
1) Omzet rata-rata per bulan (O) 2.400 print Rp 36.000.000,00
2) Total biaya operasional/bln (Bo) Rp 13.925.833,33
3) Laba/bln (Lb = O – Bo) Rp 22.074.166,67
BEP = Ia/Lb = 6,63 bulan
Usaha digital Printing sebenarnya repelika dari usaha percetakan yang bermodal printer warna saja, namun bisa mencetak dalam ukurang yang besar sampai tak terhingga.
Sepengetahuan saya, karena seringnya berkunjung ketempat tersebut untuk mencetak spanduk, standing baner dan baleho hal – hal yang perlu disiapkan untuk memulai usaha tersebut antara lain.
- Tempat yang luas lebih bagus ruko 2 lantai, lantai dasar untuk pencetakan dan lantai atas untuk finishing dan memiliki daya listrik minimal 2200 Watt.
- Alat Digital Printernya, produk jepang lebih unggul dari segi kualitas dan ketahanan alat harga kisaran 150 juta.
- Ups berdaya besar dan juga Genset Portable.
- Minimal ada 2 set komputer, satu untuk operator Digital Printing dan satunya untuk mendesain atau mengolah file dari pelanggan.
- Minimal ada 6 pekerja saat mesin beroperasi, 2 orang operator printer, 2 orang finishing cetakan, 1 orang bertugas sebagai administrasi dan 1 orang desainer yang mengolah file pelanggan atau mendesainkan permintaan konsumen.
- Membeli bahan dasar baner berbagai ukuran ada yang lebar 2 m dan 3 m serta bahan untuk stiker.
- Serta alat pendukung seperti pembuat finishing mata ayam dan lem bahan banner.
- Timbulnya persaingan yang ketat dengan para pengusaha bisnis sejenis.
- Kenaikan harga bahan baku.
- Memberikan diskon khusus bagi pra konsumen lewat fasilitas kartu keanggotaan (membership card) yang dapat di pergunakan sepanjang tahun dengan iuran yang terjangkau.
- Beriklan di media cetak, elektronik, dan online.
- Tidak membatasi pesanan meskipun hanya satu buah.
- Memberikan suvenir atau hadiah untuk pesanan dengan target tertentu sebagai apresiasi untuk konsumen.
a. Investasi Awal (Ia)
1) Sewa tempat/tahun Rp 12.000.000,00 (relatif)
2) Komputer @Rp 3.500.000,00 2 unit Rp 7.000.000,00
3) Furnitur:
- Meja 4 bh Rp 1.500.000,00
- Kursi @Rp 50.000,00 4 bh Rp 150.000,00
- Rak 2 bh Rp 1.000.000,00
5) Mesin print digital 1 unit Rp 100.000.000,00
6) Persediaan tinta Rp 2.000.000,00
7) Billboard/neon box 1 unit Rp 800.000,00
8) Renovasi Rp 5.000.000,00
9) Biaya cadangan Rp 14.000.000,00
Total Investasi Awal (Ia) Rp 146.450.000,00
b. Biaya Operasional (Bo)
1) BElanja bahan baku:
- Kertas Rp 2.500.000,00
- Tinta Rp 2.000.000,00
- Akrilik Rp 1.500.000,00
3) Gaji karyawan 2 orang Rp 3.000.000,00
4) Komunikasi Rp 250.000,00
5) Transportasi Rp 500.000,00
6) Listrik dan air Rp 600.000,00
7) Promosi:
- Website Rp 1.000.000,00
- Brosur Rp 300.000,00
- Kartu nama Rp 50.000,00
9) Biaya lain-lain Rp 250.000,00
Total biaya operasional (Bo) Rp 13.925.833,33
c. Analisis BEP (Break Even Point)
1) Omzet rata-rata per bulan (O) 2.400 print Rp 36.000.000,00
2) Total biaya operasional/bln (Bo) Rp 13.925.833,33
3) Laba/bln (Lb = O – Bo) Rp 22.074.166,67
BEP = Ia/Lb = 6,63 bulan
Baca Juga : Peluang Bisnis Studio Photo Digital Modal Kecil Untung MaksimalAsumsi
- Harga satuan digital printing adalah Rp 15.000,00.
- Target penjualan per hari 80 buah sehingga total print dalam 1 bulan (30 hari) sebanyak 2.400 buah.
- Masa manfaat aset peralatan adalah 5 tahun (60 bulan), beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp100.000,00 adalah sebesar (Rp112.650.000,00 – Rp100.000,00)/60 bulan =
- Rp 1.875.833,33 per bulan.
- Analisa ini dilakukan pada tahun 2017 maka patokan harga bahan baku, profit dll bisa berubah saat ini.