Kisah Sukses Seorang Pengemis Yang Menjadi Pengusaha
Sebenarnya ini adalah kisah usang yang telah lama sekali dan
pernah admin baca sejak dulu. Sebuah kisah usang dari blog-blog yang juga usang
tapi telah diceritakan dari mulut ke mulut ups! Dari blog to blog tepatnya
Sehingga tidak diketahui darimana sumber aslinya. Sebuah Kisah sukses seorang Pengemis
yang menjadi pengusaha. Sebuah kisar satir yang memutarbalikan keadaan di masa
depan. Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi sahabat pembaca terlepas
dari benar atau tidaknya kisah usang ini meskipun kabarnya kisah ini adalah sebuah kisah nyata seorang pengusaha sukses di Indonesia.
Sebuah keterangan pernah admin baca di salah satu blog bahwa
identitas dan keberadaan pengemis misterius dan pengusaha tersebut sengaja dirahasiakan
oleh penulisnya. It’s oke, kita ambil hikmahnya saja kawan.
Tanggal 19 januari 2001 (jadul banget khan?), Di sebuah kota besar yang berada di
planet ke tiga Galaksi MilkyWay. Pada sore hari ketika banyak orang pulang
kerja. Ada satu orang pengusaha menaiki mobil BMW serta terlihat sedang
terburu-buru. Dia turun dan menuju ATM terdekat untuk mengambil sejumlah uang.
Yang pasti uangnya dalam jumlah BESAR.
Di depan ATM itu ada seorang yang sedang duduk-duduk
dilantai. Pakainnya kumuh, berlubang dan seperti tidak pernah dicuci. Sorot
matanya menunjukkan seseorang yang tidak mempunyai harapan. Didepannya ada
sebuah gelas berisi uang. Jika anda sedang berpikir dia adalah seorang
pengemis.
Anda 100% benar.
Tapi si pengusaha dengan cueknya melangkah melewati si
pengemis dan masuk ke dalam ruang ATM. Ternyata di dalam pengusaha itu tidak
ingin mengambil uang, dia hanya sekedar ingin mentransfer uang.
Yang pasti transfernya dalam jumlah BESAR.
Ketika dia hendak keluar. Entah perasaan darimana si
pengusaha menjadi iba kepada pengemis. WOW! dia mengambil dompet dari sakunya.
Setelah melihat dari pojok kiri ke pojok kanan sisi dompet. Dia akhirnya
berhasil menemukan uang dengan nominal paling kecil!
Seribu Rupiah dia berikan kepada si pengemis.
"Terima Kasih tuan", Kata si pengemis dengan bibir tersenyum
senang. Sampai senangnya dia mengambil uang seribuan itu dari gelas dan
memegangnya dengan kuat. Hmmmmm… mungkin ini adalah pendapatan terbesarnya hari
itu.
Exspresi dari pengusaha itu hanya tersenyum kecut. Tidak
lebih dari itu! kemudian dia mulai meninggalkan si pengemis menuju mobil
mewahnya. Lalu… entah kenapa! ketika dia ingin memasuki mobil… dia seperti
tidak rela memberi uang dengan cuma-cuma kepada pengemis tadi.
Dasar Kikir! Dia berlari kembali menuju ke pengemis. Ketika
ingin mengambil uang seribuan miliknya. Dia tertahan! atau tidak bisa karena
uangnya masih digenggam oleh si pengemis.
Akhirnya tanpa pikir panjang!
Si Pengusaha mengambil gelas pengemis yang mungkin adalah
harta satu-satunya. Dengan enteng dan terlihat seperti mengejek. Si pengusaha
kikir itu berkata:
Kamu juga pengusaha bukan?
Kemudian pengusaha berlari kembali ke mobilnya. Dan si
pengemis hanya bisa melongo. Walau samar-samar terlihat ada air yang keluar
dari matanya.
Hmmmmm…
Bersamaan dengan itu terlihat langit sudah berwarna merah.
Mataharipun mulai terbenam.
***
8 tahun kemudian….
Tepatnya tanggal 2 juli 2009. Di sebuah gedung mewah yang
terdapat di kota besar di planet bumi. Si pengusaha sedang berada di kantornya.
Melamun! bahkan terlihat seperti orang stres.
Tentu saja dia stres! Gara-gara krisis ekonomi global,
bisnisnya hampir bangkrut! tinggal menunggu hari saja dia akan menjadi miskin.
Suatu hal yang tidak pernah dia rasakan seumur hidup. Belum lagi tanggungan
hutang yang tidak bisa dia bayar.
Bukan hanya jatuh miskin, mungkin dia akan masuk penjara
karena tidak bisa melunasi hutangnya.
Tiba-tiba!
Telepon berdering. Ternyata itu dari sekertarisnya. “Pak ada
orang yang mau bertemu dengan bapak”.
Sebenarnya pengusaha itu sedang malas menemui siapa-siapa.
Apalagi orang yang tidak dikenalnya. Namun dia putuskan untuk menemui si tamu
misterius ini.
Tamu misterius itu pun masuk. Lalu diikuti dengan basa-basi
singkat seperti perkenalan nama dsb. Lalu pengusaha pun menanyakan maksud
kedatangan si tamu.
ALANGKAH KAGETNYA !
Tamu misterius itu mau menginvestasikan uang dalam jumlah
besar dalam perusahaannya. Bahkan jumlah uang itu juga sanggup melunasi hutang
perusahaan. Pengusaha itu hanya melongo tidak percaya.
Tapi sebelum si pengusaha berhenti dari kegiatan melongonya.
Si tamu misterius itu berkata :
"Mungkin bapak sudah lupa terhadap saya. Dulu saya
adalah pengemis yang sering mangkal di depan ATM. Gara-gara bapak dulu ngomong
kayak gini Kamu juga pengusaha bukan? Saya waktu itu benar-benar terharu. Anda
tidak menganggap saya sebagai pengemis seperti orang lain, melainkan penjual
yang sedang menjual barang. Waktu itu juga saya berhenti mengemis. Lalu
merintis usaha saya sendiri. Dan bisa bapak lihat akhirnya saya BERHASIL".
Semenjak kejadian dulu rupanya sang pengemis selalu mengingat wajah sang pengusaha dan memotivasi dirinya dari perlakuan buruk sang pengusaha dan merubah perkataan ejekan sebagai sumber inspirasi untuk membuatnya bangkit dari keterpurukan.
Sungguh sebuah kisah usang yang luar biasa.
rhapsody mandala mekar di penghujung tahun 2012