--> Skip to main content

Kolom iklan

Mengatur Kehidupan Dengan Sang Waktu

Mengatur Kehidupan dengan Sang Waktu
aturlah waktu demi kehidupan

Pernahkah sahabat memikirkan apa yang dinamakan dengan waktu? Bagaimana hebatnya sang waktu mengatur hidup kita. Hari demi hari bahkan detik demi detik. Sebuah pikiran selalu terbersit bahwa kehidupan kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya waktu. Sebuah pepatah pernah berkata ‘aturlah waktu sebelum waktu membunuh kita” Betapa hebatnya waktu mengatur kita. Alangkah baiknya bila kita memiliki tekad mengatur kehidupan dengan sang waktu. Mintalah ijin pula pada Yang memilik waktu juga kawan.

Ketika lonceng jam usai kerja berdering, tanpa diperintah segera kita berkemas. Menyimpan kertas dan pensil dalam laci, lalu meninggalkannya jauh-jauh. Seolah semua persoalan telah terpecahkan untuk hari itu. Padahal masalah tetap terjaga selagi kita pejamkan mata.

Namun, esok hari, ketika lonceng jam mulai kerja berdentang, semua tumpukan masalah kita aduk, seolah ia terlampau banyak tidur semalam. Perselisihan pun bolehlah dilanjutkan kembali. Rutinitas kantor yang mungkin anda dan juga saya sering alami bukan?

Ah, betapa hebatnya waktu menghibur kita. Betapa bergairahnya waktu membangunkan kita.Saat kita mengatur waktu, sesungguhnya kita pun mengatur pikiran, emosi, dan perasaan kita.

Karena waktu adalah lingkaran dimana kehidupan kita berjalan,
kita atur waktu untuk mengatur kehidupan.
Kita rayakan sesuatu karena kita ciptakan hari besar.
Kita heningkan diri karena kita sadar waktu terus berjalan.
Dan, semua itu kita rangkai dalam jalinan waktu. Maka, hanya mereka yang tak kenal akan waktulah yang terjerat dalam persoalan tiada berujung.

Artikel ini hanya tulisan sederhana semata tanpa maksud menasehati ataupun menggurui. Hanya sekedar tulisan untuk kita bersama untuk saya sendiri, anda, sahabat, saudara dan kerabat dimanapun berada. Semoga sang waktu dapat kita manfaatkan sebaik mungkin sebelum batas waktu kehidupan kita habis.

Yup! Mari kita manfaatkan hari ini sebaik mungkin kawan, 
buang jauh-jauh istilah  I don’t like Monday! dengan I really like today and everyday!! .. :)
sebuah tulisan dari Nurahman R
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.