Kisah Sukses Bob Sadino Dari Tahun 1969
Pernah mendengar pepatah lama yang berbunyi The journey of a
thousand miles begins with a single step – Lao Tzu. Hal ini pula yang menjadi
dasar kesuksesan banyak pengusaha di dunia dan di Indonesia. Tentunya sobat
mengenal sosok Bob Sadino. Seorang pengusaha yang berhasil yang ternyata meniti
kesuksesan dari nol juga. Kisah sukses Bob Sadino dari tahun 1969 dimulai dari kerja keras
bukan dari sekedar keberuntungan. Terkadang kita menilai seseorang disaat dia
sudah terkenal dan berhasil tapi justru yang terpenting kita lebih baik belajar
perjuangan awal mereka disaat sulit. Inilah Kisah sukses Bob Sadino dan semoga
bisa kita ambil pelajarannya.
Awal Kisah Bob Sadino
Awal Sukses Bob Sadino ..
Kisah Sukses Pengusaha Bob Sadino mungkin telah didengar
banyak orang. Nah, bagi rekan Fortune 99 yang belum pernah mendengar kisah
perjalanan hidupnya. Berikut Fortune 99 sajikan sekilas tentang perjalanan
hidup Bob Sadino sebelum akhirnya sukses menjadi salah satu wirausaha yang
diperhitungkan di Indonesia.
Siapa yang tidak mengenal sosok Bob Sadino, pengusaha sukses
kawakan yang biasa tampil apa adanya. Bahkan, ia biasa berpenampilan hanya
dengan menggunakan celana pendek ini. Beliau merupakan seorang entrepreneur
sejati yang memiliki berbagai cara yang cukup ‘gila’ untuk diterapkan dalam
menjalankan usahanya. Namun, siapa sangka sebelum beliau sukses mendirikan
perusahaan Kem Foods dan Kem Farms, ternyata beliau pernah mengalami kesulitan
di dalam hidup yang sempat membuatnya depresi. Tetapi keadaan yang sulit tidak
membuat beliau putus asa dalam menjalani kehidupan ini, justru dalam keadaan
tersebut beliau melihat sebuah peluang usaha yang pada akhirnya menuntun beliau
menjadi seorang pengusaha sukses di industri pengolahan daging dan perkebunan
sayur.
Bob Sadino atau yang biasa dipanggil dengan om Bob lahir di
lampung pada tanggal 9 Maret 1933, Bob Sadino lahir di keluarga yang cukup kaya
pada waktu itu. Pada usia 19 tahun, orang tua Bob Sadino meninggal dan seluruh
harta warisan orang tuanya diberikan kepada Bob sadino, kemudian dia
menggunakan harta warisan tersebut untuk keliling dunia dan menetap di Belanda
selama kurang lebih 9 tahun, disana dia bekerja Djakarta Lylod dan bertemu
dengan Soelami Soejoed yang kelak akan menjadi pasangan hidupnya, setelah itu
ia dipindahkan ke Hamburg, Jerman.
Pada tahun 1967, Bob Sadino bersama keluarganya kembali ke
Indonesia dengan membawa 2 mobil Mercedes tahun 60-an miliknya yang kemudian
dia gunakan sebagai modal untuk bertahan hidup di Indonesia. Bob kemudian
menjual salah satu mobil Mercedes miliknya untuk membeli rumah di daerah
Kemang, Jakarta Selatan dan mobil Mercedes lainnya dia gunakan untuk mencari
nafkah dengan menjadi sopir, namun siapa yang menyangka suatu hari mobil yang
ia gunakan untuk mencari nafkah rusak parah karena kecelakaan. Saat itu yang
sama ia tidak memiliki uang untuk memperbaiki mobilnya. Walhasil, Bob Sadino
bekerja sebagai kuli bangunan yang digaji sebesar Rp 100 /bulan. Hal ini berbeda dengan awal perjalanan karir Ippho Santosa di artikel Inilah Biografi Ippho santosa - pakar otak kanan.
Suatu ketika temannya memberikan pinjaman modal berupa 50
ekor ayam ras, inilah awal kebangkitan jiwa entrepreneur dari Bob Sadino.
Dengan bermodalkan 50 ekor ayam tersebut ia mulai berjualan telur ayam yang dia
ternakkan bersama istrinya kepada ekspatriat yang ada di wilayah kemang.
Penjualan yang dia lakukan pun tidak seperti yang dilakukan orang – orang pada
umumnya dia menambahkan sebuah “nilai” sederhana dengan memberikan setangkai
bunga anggrek kepada setiap orang yang membeli telur ayamnya dan tentu saja
proses tidak selalu berjalan dengan baik, banyak kejadian yang tidak
menyenangkan yang dialami oleh Bob Sadino, namun hal ini ia jadikan sebagai
pelajaran untuk lebih memperhatikan dan “mendengar” apa yang ingin disampaikan
oleh konsumennya. Sobat bisa mempelajari hal ini di artikel Mengenal perilaku konsumen di dunia bisnis sebelumnya.
Kisah sukses Bob Sadino tak terhenti sampai disana. Dua
tahun setelah dia pulang ke tanah air, tahun 1969 dia mendirikan sebuah
supermarket yang diberi nama Kem Chick, dari sinilah kisah sukses Bob Sadino di
mulai. Usai mendirikan supermarket Bob Sadino kemudian merambah ke unit bisnis
yang lain yaitu mengelola perkebunan sayur dan bermitra dengan para petani.
Tujuannya untuk menyuplai sayuran tersebut ke supermarket yang ia miliki.
Dari pengalaman dan kisah sukses dirinya sebagai seorang
pengusaha, ia selalu mengatakan bahwa untuk memulai sebuah usaha, modal
utamanya adalah “Berani mengambil tindakan” karena jika Anda terlalu banyak
berpikir, kepala Anda akan dipenuhi dengan resiko – resiko yang akan Anda
terima kemudian. Disaat yang samapun akan timbul keraguan yang begitu besar
yang akan menantang keyakinan dan hasrat Anda untuk sukses. Biasanya pada
kondisi ini orang – orang akan terhenti untuk melnjutkan langkahnya dan
cenderung mundur.
Semoga dengan membaca kisah sukses pengusaha Bob Sadino,
hasrat atau keyakinan Anda akan semakin besar dan langsung mengambil tindakan
yang nyata untuk memulai usaha yang Anda impikan. Percayalah, tanpa sebuah
tindakan tidak ada satu pun yang dapat Anda capai. Akhir kata sekali lagi kita
ingat kutipan sebuah peribahasa sederhana yang mungkin sudah sering Anda dengar
namun hal sederhana ini seringkali terlupakan.
The journey of a thousand miles begins with a single step –
Lao Tzu