BISNIS RUMAHAN - BISNIS BUBUR AYAM
Ide Bisnis Rumahan bisa apa saja. Pada dasarnya dalam
berbisnis syarat awalnya adalah buang dulu ego dan gengsi anda terlebih dahulu baru semangat bisnis dan ide bisnis akan bermunculan di kepala anda.
Bisnis rumahan yang paling potensial salah satunya adalah Bisnis kuliner. Misalnya saja
contoh Bisnis rumahan – Bisnis bubur ayam di bawah ini. Ini hanya salah satu
contohnya saja bentuk bisnis rumahan lainnya bisa saja hal yang berbeda. peluang
bisnis yang bisa Anda jalankan dari rumah, antara lain seperti yang disebutkan
di bawah ini.
(Modal awal : laba bersih per bulan) = ± 2,5 bulan
Analisa perhitungan di atas merupakan contoh semata untuk mendapatkan hasil real keuntungan dan biaya operasional dari Bisnis Rumahan - Bisnis Bubur ayam ini silahkan untuk di survey dan dikaji ulang oleh sahabat pembaca.
Ide Bisnis Rumahan Lainnya
·
Bisnis kuliner yang bisa Anda geluti dari rumah
misalnya saja seperti usaha catering, warung makan, membuat kue, bisnis
camilan, jualan bakso, mie ayam, lotek, soto, nasi kuning, bubur ayam, jual
aneka minuman es, dan lain sebagainya.
·
Bisnis jasa rumahan bisa meliputi membuka les
privat, usaha menjahit, bisnis kontrakan atau kost-kostan, usaha salon, bisnis
laundry, jasa penitipan anak, bisnis jasa fotografer, membuka kursus kecantikan
atau keterampilan lain, membuka warung internet, dan seterusnya.
·
Bisnis kerajinan antara lain, memproduksi
kerajinan flannel, kerajinan tempurung kelapa, kerajinan bambu, kreasi
kerajinan rajut, bisnis aksesoris wanita, membuat kerajinan perca, usaha
souvenir pernikahan, membuat kerajinan daur ulang, dan lain-lain.
·
Bisnis online di rumah contohnya saja seperti
membuka toko online, web desainer, menjajal bisnis internet marketing, reseller
online, dropshipper, membuat game digital, dan sebagainya.
Keuntungan Bisnis Dari Rumah
Memilih ide bisnis rumahan bisa dikatakan gampang-gampang
susah. Dikatakan gampang karena saat ini banyak peluang bisnis yang bisa
dijalankan dari rumah, selain itu modal usaha yang dibutuhkan juga tidak
terlalu besar. Sebab, Anda bisa memanfaatkan peralatan yang ada di rumah Anda
untuk mempermudah proses operasional setiap harinya. Meskipun begitu, bisnis
rumahan juga terbilang susah karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan para
pemula maupun pelaku usaha sebelum mereka memilih ide bisnis yang sesuai dengan
kemampuannya.
Bagi para pelaku usaha yang sudah membina rumah tangga,
bisnis rumahan bisa dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bahkan tak jarang sebagian dari mereka
yang dulunya menjadikan bisnis rumahan sebagai sumber penghasilan tambahan,
kini seiring dengan meningkatnya permintaan pasar bisnis rumahan tersebut bisa
berkembang menjadi mata pencaharian utama mereka yang mendatangkan untung besar
setiap bulannya.
Kendala Bisnis Rumahan
Satu hal yang sering menghambat perkembangan bisnis rumahan
adalah sulitnya membagi waktu, tenaga, dan fokus kerja. Permasalahan ini memang
sering dihadapi para pemula dalam merintis usaha dari rumah, mereka masih belum
terbiasa untuk membagi waktu, tenaga dan fokus mereka untuk menekuni sebuah
usaha. Selama ini mereka beranggapan bahwa ketika sampai di rumah, maka
aktivitas yang mereka lakukan adalah beristirahat dan meluangkan waktu bersama
keluarga. Karena itu, wajar adanya bila sampai saat ini mereka belum terbiasa
untuk tetap bekerja selama di rumah.
Kendala kedua yang sering dihadapi para pelaku bisnis
rumahan adalah kesulitan untuk mengelola bisnisnya secara profesional. Selama
ini kebanyakan pelaku usaha menjadikan usaha rumahan sebagai salah satu peluang
bisnis sampingan di sela-sela kesibukan yang mereka miliki, sehingga tidak
heran bila pengelolaannya pun masih sangat sederhana dan terkesan kurang
profesional. Untuk mengatasi kendala tersebut, mulailah untuk memisahkan antara
urusan pribadi dan bidang usaha yang sedang Anda jalankan. Pastikan bila Anda
bia mengerjakannya dengan seimbang agar salah satunya tidak ada yang
dikorbankan dan bisnis Anda bisa berkembang dengan maksimal.
Strategi Pemasaran Bisnis Rumahan
Berhubung peluang bisnis ini Anda jalankan dari rumah, untuk
menginformasikannya kepada khalayak ramai, Anda bisa memasang spanduk, banner,
atau neon box bertuliskan nama usaha dan produk unggulan yang Anda produki di
tempat tersebut. Meski strategi ini terbilang sederhana, namun cukup efektif
untuk memancing minat para konsumen, sehingga mereka tak segan untuk mampir dan
berbelanja di bisnis rumahan yang Anda jalankan.
Untuk meyakinkan calon konsumen, Anda bisa meyakinkan mereka
dengan memajang beberapa sampel produk di ruang display. Dari strategi
tersebut, tentunya Anda tak hanya bisa mendatangkan transaksi penjualan, namun
juga bisa memicu terjadinya penyebaran informasi melalui strategi pemasaran
dari mulut ke mulut. Anda bisa mengawalinya dari lingkungan keluarga, teman,
atau tetangga yang ada di sekitar lokasi Anda. Semakin banyak orang yang
menyebarluaskan keberadaan bisnis Anda, maka semakin besar pula peluang Anda
untuk mendatangkan transaksi penjualan setiap harinya.
Kunci Sukses Bisnis Rumahan
Menjalankan sebuah usaha bisa diibaratkan seperti orang yang
mengemudikan sebuah kendaraan. Dibutuhkan fokus dan kehati-hatian agar
kendaraan yang dikemudikan bisa melaju dengan lancar. Selain itu dibutuhkan
pula kaca spion untuk mengamati pergerakan lawan, sebisa mungkin tak melanggar
aturan atau rambu-rambu yang berlaku di dunia usaha agar kedepannya tidak
menemui kendala yang berarti dan bisa terhindar dari kecelakaan bisnis yang
sewaktu-waktu mengancam perkembangan bisnis Anda.
Analiasa Ekonomi Bisnis Rumahan
Asumsi (Riset Biaya November 2013)
Berikut ini kami informasikan bisnis bubur ayam dengan memanfaatkan teras rumah.
Modal awal
Gerobak bubur ayam Rp 2.500.000,00
Meja dan kursi Rp 1.500.000,00
Panci bubur, mangkok, gelas, kompor, dll Rp 1.000.000,00
+Total Rp 5.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun :
1/36 x Rp 5.000.000,00 = Rp 138.900,00
Biaya operational per bulan
Bahan baku :
Beras (@Rp 8.500,00 x 5 kg) x 25 hari Rp 1.062.500,00
Ayam (@Rp 50.00,00/ ekor x 25 hari) Rp 1.250.000,00
Bumbu (bawang putih, kacang, cabe, dll) Rp 900.000,00
Kerupuk dan minyak goreng Rp 500.000,00
Gas elpiji (@Rp 16.000,00 x 10 tabung) Rp 160.000,00
Plastik kemasan dan Styrofoam Rp 250.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 138.900,00+
Total biaya operasional per bulan Rp 4.261.400,00
Omzet per bulan
Per hari laku 50 mangkok dengan harga jual Rp 5.000,00/ porsi
Penjualan per bulan :
Rp 5.000,00 x 50 mangkok x 25 hari = Rp 6.250.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 6.250.000,00 - Rp 4.261.400,00 = Rp 1.988.600,00
ROI (Return of Investment)
Semoga informasi peluang bisnis rumahan
yang kami berikan bisa bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi salah satu
inspirasi bisnis bagi para pemula yang ingin mencoba berwirausaha.