--> Skip to main content

Kolom iklan

BISNIS RUMAHAN - BISNIS BUBUR AYAM

BISNIS BUBUR AYAM - BISNIS RUMAHAN
Ide Bisnis Rumahan bisa apa saja. Pada dasarnya dalam berbisnis syarat awalnya adalah buang dulu ego dan gengsi anda terlebih dahulu baru semangat bisnis dan ide bisnis akan bermunculan di kepala anda. Bisnis rumahan yang paling potensial salah satunya adalah Bisnis kuliner. Misalnya saja contoh Bisnis rumahan – Bisnis bubur ayam di bawah ini. Ini hanya salah satu contohnya saja bentuk bisnis rumahan lainnya bisa saja hal yang berbeda. peluang bisnis yang bisa Anda jalankan dari rumah, antara lain seperti yang disebutkan di bawah ini.

Ide Bisnis Rumahan Lainnya
·         Bisnis kuliner yang bisa Anda geluti dari rumah misalnya saja seperti usaha catering, warung makan, membuat kue, bisnis camilan, jualan bakso, mie ayam, lotek, soto, nasi kuning, bubur ayam, jual aneka minuman es, dan lain sebagainya.
·         Bisnis jasa rumahan bisa meliputi membuka les privat, usaha menjahit, bisnis kontrakan atau kost-kostan, usaha salon, bisnis laundry, jasa penitipan anak, bisnis jasa fotografer, membuka kursus kecantikan atau keterampilan lain, membuka warung internet, dan seterusnya.
·         Bisnis kerajinan antara lain, memproduksi kerajinan flannel, kerajinan tempurung kelapa, kerajinan bambu, kreasi kerajinan rajut, bisnis aksesoris wanita, membuat kerajinan perca, usaha souvenir pernikahan, membuat kerajinan daur ulang, dan lain-lain.
·         Bisnis online di rumah contohnya saja seperti membuka toko online, web desainer, menjajal bisnis internet marketing, reseller online, dropshipper, membuat game digital, dan sebagainya.

Keuntungan Bisnis Dari Rumah
Memilih ide bisnis rumahan bisa dikatakan gampang-gampang susah. Dikatakan gampang karena saat ini banyak peluang bisnis yang bisa dijalankan dari rumah, selain itu modal usaha yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar. Sebab, Anda bisa memanfaatkan peralatan yang ada di rumah Anda untuk mempermudah proses operasional setiap harinya. Meskipun begitu, bisnis rumahan juga terbilang susah karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan para pemula maupun pelaku usaha sebelum mereka memilih ide bisnis yang sesuai dengan kemampuannya.

Bagi para pelaku usaha yang sudah membina rumah tangga, bisnis rumahan bisa dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bahkan tak jarang sebagian dari mereka yang dulunya menjadikan bisnis rumahan sebagai sumber penghasilan tambahan, kini seiring dengan meningkatnya permintaan pasar bisnis rumahan tersebut bisa berkembang menjadi mata pencaharian utama mereka yang mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Kendala Bisnis Rumahan
Satu hal yang sering menghambat perkembangan bisnis rumahan adalah sulitnya membagi waktu, tenaga, dan fokus kerja. Permasalahan ini memang sering dihadapi para pemula dalam merintis usaha dari rumah, mereka masih belum terbiasa untuk membagi waktu, tenaga dan fokus mereka untuk menekuni sebuah usaha. Selama ini mereka beranggapan bahwa ketika sampai di rumah, maka aktivitas yang mereka lakukan adalah beristirahat dan meluangkan waktu bersama keluarga. Karena itu, wajar adanya bila sampai saat ini mereka belum terbiasa untuk tetap bekerja selama di rumah.

Kendala kedua yang sering dihadapi para pelaku bisnis rumahan adalah kesulitan untuk mengelola bisnisnya secara profesional. Selama ini kebanyakan pelaku usaha menjadikan usaha rumahan sebagai salah satu peluang bisnis sampingan di sela-sela kesibukan yang mereka miliki, sehingga tidak heran bila pengelolaannya pun masih sangat sederhana dan terkesan kurang profesional. Untuk mengatasi kendala tersebut, mulailah untuk memisahkan antara urusan pribadi dan bidang usaha yang sedang Anda jalankan. Pastikan bila Anda bia mengerjakannya dengan seimbang agar salah satunya tidak ada yang dikorbankan dan bisnis Anda bisa berkembang dengan maksimal.

Strategi Pemasaran Bisnis Rumahan
Berhubung peluang bisnis ini Anda jalankan dari rumah, untuk menginformasikannya kepada khalayak ramai, Anda bisa memasang spanduk, banner, atau neon box bertuliskan nama usaha dan produk unggulan yang Anda produki di tempat tersebut. Meski strategi ini terbilang sederhana, namun cukup efektif untuk memancing minat para konsumen, sehingga mereka tak segan untuk mampir dan berbelanja di bisnis rumahan yang Anda jalankan.

Untuk meyakinkan calon konsumen, Anda bisa meyakinkan mereka dengan memajang beberapa sampel produk di ruang display. Dari strategi tersebut, tentunya Anda tak hanya bisa mendatangkan transaksi penjualan, namun juga bisa memicu terjadinya penyebaran informasi melalui strategi pemasaran dari mulut ke mulut. Anda bisa mengawalinya dari lingkungan keluarga, teman, atau tetangga yang ada di sekitar lokasi Anda. Semakin banyak orang yang menyebarluaskan keberadaan bisnis Anda, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendatangkan transaksi penjualan setiap harinya.

Kunci Sukses Bisnis Rumahan
Menjalankan sebuah usaha bisa diibaratkan seperti orang yang mengemudikan sebuah kendaraan. Dibutuhkan fokus dan kehati-hatian agar kendaraan yang dikemudikan bisa melaju dengan lancar. Selain itu dibutuhkan pula kaca spion untuk mengamati pergerakan lawan, sebisa mungkin tak melanggar aturan atau rambu-rambu yang berlaku di dunia usaha agar kedepannya tidak menemui kendala yang berarti dan bisa terhindar dari kecelakaan bisnis yang sewaktu-waktu mengancam perkembangan bisnis Anda.

Analiasa Ekonomi Bisnis Rumahan
Asumsi (Riset Biaya November 2013)
Berikut ini kami informasikan bisnis bubur ayam dengan memanfaatkan teras rumah.

Modal awal
Gerobak bubur ayam                            Rp 2.500.000,00
Meja dan kursi                                Rp 1.500.000,00
Panci bubur, mangkok, gelas, kompor, dll      Rp 1.000.000,00
+Total                                        Rp 5.000.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun :
1/36 x Rp 5.000.000,00             =          Rp 138.900,00

Biaya operational per bulan
Bahan baku :
Beras (@Rp 8.500,00 x 5 kg) x 25 hari         Rp 1.062.500,00
Ayam (@Rp 50.00,00/ ekor x 25 hari)           Rp 1.250.000,00
Bumbu (bawang putih, kacang, cabe, dll)      Rp   900.000,00
Kerupuk dan minyak goreng                     Rp   500.000,00
Gas elpiji (@Rp 16.000,00 x 10 tabung)        Rp   160.000,00
Plastik kemasan dan Styrofoam                 Rp   250.000,00
Biaya penyusutan peralatan                    Rp   138.900,00+
Total biaya operasional per bulan             Rp 4.261.400,00

Omzet per bulan
Per hari laku 50 mangkok dengan harga jual Rp 5.000,00/ porsi

Penjualan per bulan :
Rp 5.000,00 x 50 mangkok x 25 hari  =        Rp 6.250.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 6.250.000,00 - Rp 4.261.400,00   =        Rp 1.988.600,00

ROI (Return of Investment) 
(Modal awal : laba bersih per bulan)  =       ± 2,5 bulan

Analisa perhitungan di atas merupakan contoh semata untuk mendapatkan hasil real keuntungan dan biaya operasional dari Bisnis Rumahan - Bisnis Bubur ayam ini silahkan untuk di survey dan dikaji ulang oleh sahabat pembaca.

Semoga informasi peluang bisnis rumahan yang kami berikan bisa bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi salah satu inspirasi bisnis bagi para pemula yang ingin mencoba berwirausaha.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.