Hobi Unik Anak Usia 8 Tahun Hasilkan Ratusan Dolar
William winslow - hobi unik |
William yang duduk di kelas dua di A. B. Combs Elementary School
di Raleigh, N. C., memiliki hobi mengumpulkan uang dan makanan untuk membantu
teman-temannya yang kelaparan. Seperti yang dilansir oleh kindnessblog.com,
William sudah berjuang untuk memberantas kelaparan yang dialami anak-anak yang
ada di sekitarnya meski usianya saat itu belum genap tujuh tahun. Ibu William
mengungkapkan bahwa pada tahun ini saja, William sudah bisa mengumpulkan
makanan dan uang yang cukup untuk memberi makan 16 anak sepanjang tahun. Wah,
anak sekecil itu sudah bisa melakukan sesuatu untuk anak-anak yang ada di
sekitarnya. Bagaimana ya awal mulanya ia bisa tergugah untuk bersikap dermawan
dan membantu anak-anak di sekitarnya agar bisa mendapatkan makanan yang cukup?
Semuanya bermula ketika William mendengar tentang BackPack
Buddies, sebuah program untuk menghapuskan kelaparan yang diselenggarakan oleh
Inter-Faith Food Shuttle. William langsung merasa tergugah hatinya saat tahu
ada masalah tentang kekurangan makanan yang terjadi di lingkungan sekitarnya
sendiri. Dan tanpa babibulagi, ia pun langsung mengumpulkan donasi untuk
BackPack Buddies. Di ulang tahunnya yang ketujuh, ia meminta teman-temannya
untuk memberikan donasi dan ia sama sekali tak meminta kado ulang tahun.
Belum puas dengan hanya mengumpulkan donasi, William meminta
ibunya untuk bisa mengantarnya ke swalayan terdekat untuk berbicara dengan
manajernya tentang rencana untuk mengantar makanan ke anak-anak yang
membutuhkan. "Aku hanya tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana
teman-teman sekelasku kelaparan," ungkapnya ketika sang ibu bertanya
mengapa William mau repot-repot melakukan ini semua.
Baru-baru ini, William mendapatkan bantuan dari sebuah
lembaga nonprofit untuk mengatasi kelaparan pada anak-anak yang bernama Sodexo
Foundation. Bantuan yang didapatkannya sebesar 500 dolar. William pun berencana
untuk terus mengembangkan programnya. Ketika ditanya apa yang ingin ia lihat di
masa depannya, ia menjawab, "Aku melihat sudah tak ada lagi anak-anak yang
kelaparan."
Kawan, belum terlambat untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat
atau memberikan kontribusi untuk membantu siapapun yang membutuhkan. Kita bisa
mengawalinya dari sesuatu yang kecil, dari sesuatu yang kita bisa, dan terus
konsisten melakukannya. Demi kebaikan orang lain dan membuat diri kita jadi
jauh lebih bermanfaat, tak ada salahnya untuk meluangkan sedikit waktu dan
tenaga kita untuk melakukan satu saja kebaikan. Setuju?