Bedanya Selokan di Indonesia dan di Jepang, Jauhh!
Masih keinget jaman kecil dulu dimasa era rejim Pa Ato.. hehe. Admin
sering bermain-main di selokan depan rumah atau di komplek perumahan di
Bandung. Masih teringat jelas, air selokannya bening dan berlumut. Dan sering
sekali admin nemuin ikan-ikan kecil di situ. Semacam ikan sepat dll ..
hehe. Apa kabar selokan sekarang? Beuh! Amit-amit! Hitam legam, baunya ga
ketulungan campur aduk dan seabreg sampah. Pengen tau bedanya Selokan di
Indonesia dan di Jepang, Jauhh! Banget bedanya! Nih lihat saja gambarnya di
bawah ini.
Mau doong selokan seperti di jepang!.. ikan koi |
Denger cerita dari temen yang tinggal di Jepang jujur jadi pengen. Soal
kebersihan, Jepang memang tiada duanya. Warga negeri sakura ini terkenal atas
kedisiplinannya memelihara lingkungan mereka dari berbagai macam sampah.
Masih inget dengan beningnya air banjir di kereta bawah tanah? Saking bersihnya
hal ini membuat kagum dunia.
Foto-foto ini juga mengundang kekaguman serupa. Sebuah kali kecil yang
membelah wilayah bernama Hida-Furukawa, Perfektur Gifu ini bikin geleng-geleng
kepala.
Aliran air di dalamnya sangat
bening, bahkan orang-orang yang sedang berjalan kaki bisa melihat ikan-ikan koi
berenang. Dalam keadaan tertentu, masyarakat setempat kerap menangkap ikan-ikan
tersebut untuk dikonsumsi.
Coba bandingkan dengan Indonesia, kali kecil saja kotornya minta ampun
hingga berbau tak sedap. Orang-orang senang membuang sampah di kali daripada ke
tempat sampah.
Banyak komentar dari netizen, bahkan ada yang ingin pindah ke Jepang
karena merasa di Indonesia tidak akan mungkin terjadi hal seperti ini,
“Kalau punya duit, mendingan
pindah ke jepang. Kalau pengen indonesia berubah jadi kayak jepang? Yaa ga
mungkin. Mesti mulai dari satu kota
kecil dulu yg lalu jadi contoh sekaligus sebagai pendidik. Tapi nanti bisa
dituduh “tidak mencintai budaya indonesia” .
Kok malah naksir cara jepang? Lestarikan tradisi sendiri walau pun
sampah. . Itu lah mental sampah rakyat kita.” tulis Tav dalam komentarnya. Konyol koplok luh!.. wkwkwk
Netizen lain mengatakan bahwa
orang Jepang merasa berdosa jika buang sampah sembarangan,
“Bedanya budaya masyarakat Jepang dan budaya masyarakat kita salah
satunya adalah : Kalau masyarakat Jepang buang sampah ke sungai mereka merasa
berdosa.Kalau masyarakat kita tidak buang sampah ke sungai merasa berdosa.GSR.”
tulis Husairi. Hal indah di masa kecil memang mengesankan salahsatu juga Bahasa Gaul era 80-90an jadul tapi keren (baca aja artikelnya).
Indahnya tinggal di desa.. hhmm |
Mungkin cara yang dilakukan
orang Jepang ini bisa menjadi inspirasi. Inspirasi dari perbedaan selokan indah di jepang dengan selokan busuk di Indonesia. Semoga ...