Kisah Sukses Reza Nurhilman dan Fenomena Keripik Maicih
Kisah Sukses Reza Nurhilman - Pada Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2012 Merupakan awal sukses dan
kejayaan Keripik Maicih. Kala itu Keripik ini banyak dicari orang karena langka
dan terkenal dan juga karena tidak dijual bebas. Sampai-sampai banyak
pemalsu-pemalsu keripik Maicih yang mengambil kesempatan. Siapa dibalik
kesuksesan Keripik Maicih ini? Tak lain dan tak bukan adalah pemuda yang
bernama Reza Nurhilman. Bagi anda yang tertarik
silahkan untuk menyimak Kisah sukses Reza Nurhilman dan Fenomena Keripik
Maicih dikala itu sampai dengan saat ini.
Keunikan Keripik Maicih
Admin www.prospekbisnis.com
mengenal Keripik Maicih awal terkenalnya dari cerita mulut ke mulut yaitu
tentang rasa pedasnya dan cara jualannya yang unik. Setelah dicari tahu
disimpulkan sebenarnya Maicih tak lebih dari keripik yang terbuat dari singkong
dengan rasa yang pedas. Namun apa yang membuat keripik ini begitu fenomenal,
bahkan omzetnya mencapai 4 miliar sebulan?
Orang dibalik kesuksesan keripik Maicih adalah Reza Nurhilman, seorang
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha, Bandung. Pada usia 23 tahun
dan dengan modal sekitar 15 juta rupiah, anak bungsu dari 3 bersaudara ini
mulai membuka bisnis keripik pedasnya ini.
Pemuda yang biasa disapa Axl ini mampu mengantongi omzet 4 miliar
rupiah setelah setahun meluncurkan usahanya yang dimulai pada pertengahan 2010.
Nama maicih sendiri terinsipirasi dari nama dompet kecil yang biasa dipakai
ibunya saat berbelanja ketika Reza masih kecil. Maicih terdiri dari 3 produk
yaitu keripik singkong, gurilem dan jeblak.
Usahanya ini berawal dari perkenalannya dengan seorang wanita paruh
baya yang jago membuat resep keripik pedas. Setelah pertemuannya itu Reza
bekerja sama dengan wanita paruh baya tersebut dan mulai menjalankan usaha
sendiri dan juga memasarkannya. Reza sendiri berasal dari keluarga dengan
ekonomi sederhana dan setelah lulus SMA pada tahun 2005 sempat menganggur
selama 4 tahun hingga akhirnya kuliah pada tahun 2009.
Saat menganggur itu, Reza melakukan apapun untuk mendapatkan uang,
seperti jual beli barang elektronik, pupuk dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk
membantu ekonomi keluarganya yang telah lama hanya ditopang oleh kerja keras
sang ibu.
Setelah setahun berjualan maicih, ternyata usahanya ini berjalan dengan
sukses dan membawa berkah tersendiri bagi dirinya. Sekarang bisnis maicihnya
ini memiliki omzet sekitar 4 miliar dan produksinya sekarang mencapai 75ribu
per minggu.
Hal yang menarik dari Maicih ini ialah strategi pemasarannya yang unik
dan berbeda dari produk-produk sejenisnya. Keripik Maicih tidak dapat ditemui
di toko-toko atau gerai-gerai tertentu, namun dipasarkan melalui media jejaring
sosial seperti twitter dan facebook serta dari mulut ke mulut.
Hal ini menurut Reza ditujukan untuk menghindari habisnya Maicih di
gerai saat pelanggan datang untuk membeli. Maicih dijual di mobil-mobil para
agennya (biasa disebut jenderal) melalui twitter @infomaicih. Jadi, pembeli
dapat mengetahui di lokasi mana saja jenderal maicih “gentayangan” untuk
menjual maicih beserta waktu jualannya.
Strategi pemasarannya yang banyak memanfaatkan media jejaring sosial
membuat keuntungan sendiri bagi usaha maicih karena pembeli yang telah
merasakan dahsyatnya keripik maicih pasti akan menceritakan dahsyatnya keripik
maicih melalui twitter atau facebook. Hal inilah yang menjadi kekuatan
pemasaran keripik maicih.