Rahasia Panjang Umur Profesor Anatoli Brouchkov Ilmuwan Rusia
Rahasia Panjang Umur Ilmuwan
Rusia - Memiliki umur panjang dan kondisi yang sehat merupakan
impian setiap orang. Di masa dulu umur manusia cenderung lebih panjang
daripada masa kini. Hal ini mungkin ditunjang alam kita yang masih bersih dari
polutan dan juga gaya hidup sehat masyarakat jaman dulu. Sebenarnya ada satu
penemuan ilmiah yang mampu menguak misteri dan rahasia umur panjang bagi
manusia. Di bawah ini dikemukakan tentang Rahasia umur panjang Profesor Anatoly
Brouchkov ilmuwan Rusia yang berhasil mengungkap secara ilmiah. Fenomena umur
panjangnya juga telah diteliti secara medis dan klinis. Selain membuat manusia
berumur panjang juga membuat manusia memiliki kekebalan tubuh terhadap penyakit
dan tentunya membuat manusia memiliki kesehatan dan daya tahan tubuh yang lebih
baik.
Sebuah penelitian ilmiah yang akan merubah sejarah manusia
telah ditemukan, seorang ilmuwan dari Rusia, Profesor Anatoli Brouchkov, kepala
departemen Geocryology di Universitas Negara Moscow berhasil menemukan obat
atau formula yang diyakini akan membuat kehidupan manusia menjadi lebih baik,
lebih sehat, panjang umur, dan tidak menutup kemungkinan membuat manusia hidup
abadi.
Anatoli telah menjadikan dirinya sebagai kelinci percobaan
atas temuannya sendiri, ia mengaku telah menyuntikkan bakteri berumur 3,5 juta
tahun ke dalam tubuhnya. Menurut Anatoli, sejak penyuntikan itu, ia mengaku
tidak pernah mengalami flu selama dua tahun terakhir. Bakteri yang telah
berusia jutaan tahun ini bernama Bacillus F, tipe bakteri yang ditemukan di
Yakutia pada tahun 2009 silam. Bakteri ini telah hidup sepanjang jutaan tahun
didalam permafrost.
Baca juga : Rahasia Gaya Pacaran Cewek Sesuai Umurnya
Anatoli mengaku, ia sama sekali tidak mengetahui bagaimana
bakteri ini bekerja dalam tubuhnya, tapi ilmuwan ini meyakini jika bakteri ini
tidak akan membahayakan dirinya, karena bakteri ini sebenarnya sudah tercampur
dalam air minum masyarakat Yakut dan mereka sehat-sehat saja. Bahkan sejarah
membuktikan bahwa masyarakat ini bisa hidup lebih lama dibandingkan masyarakat
lain pada jamannya.
Hasil riset juga menunjukkan, jika bakteri ini memegang
fungsi dalam kesuburan serta obat bagi tanaman. Epidemiologist Yakusk, Dr.
Viktor Chernyavsky menjabarkan bakteri ini sebagai "sensasi ilmiah"
serta "obat manjur kehidupan". Bakteri ini memberi zat aktif biologis
selama hidupnya yang mengaktifkan kekebalan tubuh pada binatang percobaan. Jika
substansi yang sama diberikan pada manusia, akan memberikan dampak penting bagi
kesehatan dan membimbing pada penemuan obat manjur kehidupan. Dr. Viktor
meyakini bila ada bakteri yang hidup abadi serta tidak akan mati. Jika ada
ilmuwan yang sukses menemukan cara membuat sel tubuh manusia tidak akan rusak
seperti pada bakteri tersebut, besar kemungkinan dimasa yang akan datang
manusia akan berumur sangat panjang atau bahkan dapat hidup abadi.