PROSPEK BISNIS CABE RAWIT DI LAHAN SEMPIT UNTUNG BESAR

Gara-gara BBM, Tarif listrik dll naik menyebabkan harga kebutuhan pokok meningkat tajam. Salah satunya adalah harga cabe. Mendengar harga cabe sampai Rp.200.000/kg membuat penulis penasaran apa yang membuat harga cabe sampai setinggi itu. Selain itu timbul keingintahuan tentang bagaimana potensi peluang usaha cabe rawit dewasa ini. Setelah sedikit riset maka jadilah ulasan mengenai prospek bisnis cabe rawit di lahan sempit untung besar ini. Sebenarnya banyak cara untuk budi daya cabe rawit bisa memulainya di poly bag, hidroponik dll tapi penulis mencoba mengulas budi daya cabe rawit dan juga bisa diterapkan di lahan sempit sebagai salah satu alternatifnya. Meskipun untuk ulasan estimasi dan profit keuntungannya yang dipakai di skala lahan 1 hektar tapi dengan lahan di bawah itupun bisnis ini tetap sangat menjanjikan.

Sebelum kita pada contoh prospek bisnis, cara budi daya cabe rawit dan analisa cabe rawit ini alangkah lebih baiknya kita mengetahui sedikit tentang cabe rawit itu sendiri secara mendasar.

Cabe rawit (Capsicum frutescens)

Cabe rawit dikenal sebagai tanaman perdu dari famili terong-terongan (solanaceae.) dengan nama ilmiah Capsicum sp. Cabe berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia. Selain di Indonesia, cabe ini terkenal di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Singapura dan Malaysiadinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.

Buah cabe rawit ber warna merah jika matang dari asalnya hijau. Meski kecil varitas cabe rawit mencapai 50.000 – 100.000 pada skala Scoville. Cabe rawit mampu tumbuh didataran tinggi maupun di dataran rendah. Budi daya cabe rawit dapat menghasilkan keuntungan besar apabila diusahakan dengan sungguh – sungguh. Selain itu ada juga bisnis lain saat ini yang lagi naik trendnya yaitu prospek bisnis burung pleci merangkak naik.

Tanaman cabe rawit sangat cocok tumbuh di daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian 0,5-1.250 m dpl. Pertumbuhannya akan cepat dan sempurna bercabang banyak, batangnya berbuku-buku atau bagian atas bersudut. Daun tunggal, bertangkai, letak berselingan. Panjang bisa mencapai 5-9,5 cm, lebar 1,5-5,5 cm, berwarna hijau sampai memerah. Buah Cabe rawit sangat berguna untuk masakan biasa dipakai sebagai bumbu masak, sayuran, asinan dan acar. Daun muda dapat dikukus untuk lalapan. Ingat memperbanyak Cabe rawit adalah dengan bijinya.

Jenis cabe rawit (Capsicum frutescens) untuk dibudidayakan yaitu :

1. Cabe rawit kecil/cabe jemprit atau biasa dinamakan cengek buahnya pendek dan kecil , lebih pedas.
2. Cabe ceplik buahnya sedang besarnya antara cengek dan cabe domba. Rasanya tidak sepedas cabe jemprit. Waktu muda warnanya hijau berwarna merah cerah setelah matang.
3. Cabe rawit putih atau biasa dinamakan cabe domba buahnya lebih besar dari cengek, kurang pedas dibanding yang lain.

Contoh Prospek Bisnis Cabe Rawit Dilahan Sempit Dimasa Sulit Jadi Duit

Persiapan Lahan Cabe Rawit

1. Lahan terbuka sinar matahari penuh dan tidak terhalang
2. Kontur lahan tidak menjadi kendala dalam budidaya cabe rawit, Yang penting adalah lahan tersebut bersih dari rumput-rumputan dan semak belukar.
3. Tersedianya air untuk drainase/pengairan atau untuk penyiraman
4. Ketinggian lahan disarankan TPL (Tinggi dari Permukaan Laut) 1 – 600 M. Meskipun cabe rawit bisa tumbuh dimana saja.
5. Suhu terbaik antara 25”-35”C
6. PH/Keasaman tanah di sarankan 6.5 (5-7) batas toleransi yang bagus

Pola Tanam Cabe Rawit

1. Siapkan dalam Plastik atau Polibag/Pot sesuai dengan tahapan usianya.
2. Pola Tanam sistim tidur, supaya kekuatan pohon terjaga terhadap pengaruh angin agar muncul tunas baru sehingga berbuah banyak.
3. Penggunaan (M.P.H.P), Mulsa Plastik hitam perak, untuk menjaga kelembaban suhu media siap tanam

Media Siap Tanam Cabe Rawit

Media dan sarana penunjang agar permentasi media siap tanam berimbang sempurna, maka dibutuhkan hamparan plastic di bawah dan diatas media yang akan ditanam.

Media siap tanam lengkap dibuat dari beberapa unsur yang terdiri dari :

1. Unsur Hara Tanah
2. Puing-puing bangunan, pengganti pasir/kapur untuk mengatur tingkat keasaman tanah
3. Sampah Organik (Sampah Sayuran Lunak) dianjurkan yang mudah hancur
4. Zat Tonik alami sebagai pembentuk Zat Anti Body agar Imun/Tahan terhadap Penyakit
5. Zat Pengawet + Nutrisi sebagai keseimbangan
6. Kalsium dan Mineral alami

Catatan :

Poin 1, 2, 3 Media/Unsur Hara Tetap

Poin 4, 5, 6 Sebagai Vitamin yang dibutuhkan untuk kesuburan dan kesehatan. Sebagai pupuk yang tepat pada pemberian secara berkala dan dosis yang sesuai dengan usia tanaman.

Pembibitan?Nursery Cabe Rawit

1. Pemilihan bibit biji cabe rawit yang tua dan penjemuran kering tidak lebih dari satu minggu.

2. Proses Hormonisasi biji Cabe Rawit yang telah sortir.

3. Proses Doping awal untuk meransang pertumbuhan

Pemeliharaan/Pertawatan Berkala/Rutin Cabe Rawit

Keuntungan dari budi daya Cabe rawit adalah bukan tanaman yang manja, tidak selalu harus diperhatikan vitamin dan mineralnya.

Penyakit/ serangan hama tanaman dan pengendaliannya sebagai berikut :

• Kutu daun Aphis gossypii
• Thrips tabacci
• Lalat buah Dacus dorsalis
• Antraknosa
• Daun Keriting Chilli

Perawatan Insektisidan dan Vitamin Untuk Cabe Rawit.

1. INSEKTISIDA

Insektisida perlu dilakukan supaya tanaman cabe rawit kita tidak terjangkit penyakit dan virus.

Pemberian insektisida ini dianjurkan pada saat tidak hujan.

1) Saat usia 14 hari (dua minggu), (dosis 1:20)

2) Pemberian selanjutnya pada usian 6 minggu

3) Pemberian selanjutnya dilakukan pada umur 9 minggu

4) Pemberian insektisida selanjutnya dilakukan per tiga minggu dilakukan secara rutin dan terus menerus.

2. VITAMIN (Mineral, Kalsium, Protein dan Pengawet)

Pola dan cara pemberian vitamin pada tanaman cabe rawit di anjurkan seperti berikut :

1) Saat tanaman berusia 2 (dua minggu)

2) Saat tanaman berusia 5 (lima minggu)

3) Selanjutnya, dianjurkan setiap 3 (tiga minggu).

3. MEDIA TAMBAHAN.

Penambahan media tanam dilakukan untuk menjaga keseimbangan konsistensi asupan makanan pada tanaman cabe rawit untuk tujuan memperpanjang umur produktifnya cabe rawit.

Pertama : umur tanaman 3 bulan, dilakukan seperlunya

Kedua : saat tanaman berumur 7 bulan, dan selanjutnya tiap 4 bulan sekali sampai umur 2 tahun.

Ketiga : Saat tanaman berumur 2 th, lakukan penggantian media tanam dengan media tanam yang baru agar masa produktif cabe rawit lebih maksimal.

Pilihan Metode Teknologi Sederhana Tepatguna (TST)

1. Sistim/pola Rumpun Disentralisasi

2. Sistem/ Pola Rebah/Tidur Disentralisasi

Kiat Panen Cabe Rawit Yang Tepat Dan Baik

Tanaman cabe rawit dapat biasanya dapat dipanen setelah berumur 5 bulan. Panen berikutnya dapat dilakukan tiap 2 minggu sekali . Tanaman Cabe Rawit dapat tumbuh subur 5 sampai 10 tahun.

PASCA PANEN

Cabe yang disimpan dengan suhu sekitar 4C dan kelembaban 95-98 % dapat bertahan sekitar 4 minggu atau bahkan sampai 16 hari.

Contoh Analisa Usaha Tani Cabe Rawit (Luas Lahan bisa disesuaikan)

Luas Penanaman : 1 Ha.

Lama usaha tani : 5 bulan.

I. Pengeluaran

A. Biaya Tetap

1. Sewa Lahan 1 Ha 612,500/thn Rp. 612,500

2. Peralatan

• Cangkul 7 unit @ Rp 55,000        = Rp. 385,000
• Parang 7 unit @ Rp. 40,000         = Rp. 280,000
• Gembor 7 unit @ Rp. 35,000       = Rp. 245,000
• Sak/karung 50 unit @ Rp. 2,500   = Rp. 125,000
• Sprayer 2 unit @ Rp. 230,000      = Rp. 460,000

B. Biaya Operasional

1. Pengolahan Tanah

• Pembuatan Surjan 143 HOK @ Rp.35,000     =  Rp. 5,005,000
• Pengolahan bedengan 35 HOK@ Rp.35,000   =  Rp. 1,225,000

2. Penanaman dan Penyulaman 8 HOK @ Rp 35,000 = Rp. 280,000

3. Pemeliharaan

• Pemupukan 15 HOK @ Rp. 30,000            = Rp. 450,000
• Penyiraman 98 HOK@ Rp. 30,000             = Rp. 2,940,000
• Pemasangan Ajir 15 HOK@ Rp. 35,000      = Rp. 525,000
• Perbaikan Saluran 6 HOK @ Rp. 35,000     = Rp. 210,000
• Pemberantasan HPT 25 HOK @ Rp. 35,000  = Rp. 875,000
• Panen dan Angkut 120 HOK@ Rp. 35,000    = Rp. 4,200,000

4. Bahan-Bahan

• a. Benih Cabe rawit 20 bks 10 gr @ Rp.20,000    = Rp. 400.000
• b. Pupuk Organik 1,000 kg @ Rp. 750                = Rp. 750,000
• c. Pupuk Urea 100 kg @ Rp. 1,700                     = Rp. 170,000
• d. Pupuk SP-36 100 kg @ Rp. 2,100                   = Rp. 210,000
• e. Pupuk NPK 200 kg @ Rp. 6.000                     = Rp. 1,200,000
• f. Pupuk Daun 2 ltr @ 80.000                             = Rp. 160.000
• g. Pestisida 10 liter @ Rp. 65,000                      = Rp. 650,000
• h. Kapur Pertanian/Dolomit 250 kg @Rp. 700     = Rp. 175,000

5. Kayu/Bambu ajir 20,000 Batang @ Rp. 150    = Rp. 3,000,000

Total Biaya Produksi 1 ha                                    Rp. 24,532,500

II. Pendapatan

1. Total Produksi 2,000 kg @ Rp. 60,000  =  Rp.120,000,000

III. Analisa Usaha Tani

Total Biaya Produksi 1 ha Rp. 24,532,500

Total Hasil / Pendapatan 1 ha Rp. 95,467,500

Keuntungan 1 bulan Rp. 19,095,500

Hasil riset diatas berdasarkan harga standar cabe rawit yang dijual ke bandar / pedagang pasar bayangkan jiga harga yang terjual adalah Rp.100.000/kg atau bahkan seperti yang diberitakan Rp.200.000/kg. Selain dari itu setelah masa panen yang menghasilkan nilai diatas kita masih tetap dapat panen susulan setiap 2-3 minggu sekali setelah panen awal diatas. Bayangkan keuntungannya dikemudian hari. Bagi yang suka bisnis lain yang lebih inovatif mungkin bisa mencoba  dengan bisnis dodol kulit pisang - prospek bisnis baru.

Demikian ulasan perihal prospek bisnis cabe rawit di lahan sempit untung besar ini semoga bermanfaat dan bisa menjadi sumber inspirasi bagi sahabt sekalian baikyang memiliki lahan/tidak. Contoh peluang usaha cabe rawit diatas hanya estimasi belaka harga dan biaya bisa jadi berubah lebih kecil ataupun lebih besar. Estimasi bisnis cabe rawit diatas dilakukan dan di dapat dari hasil perhitungan biaya di tahun 2016 lalu.

Sumber referensi : CV.pandalima dan www.antakowisena.com