Sukses Besar Gara-gara Jualan Udara Segar, Dua Pria Bule ini Menciptakan `Vitality Air’ Dalam Kemasan Kaleng
Bagi anda yang biasa hidup diperkotaan dan biasanya setiap hari menghirup udara di jalanan perkotaan tentunya merasakan betapa sesak dan tidak segarnya udara yang kita hirup. Belum lagi tingkat polusi yang tinggi juga membuat kita tidak sehat. Pernah wisata ke alam dan desa terpencil atau pegunungan? Tentunya kita merasakan betapa segarnya udara yang kita hirup. Hal inilah yang menginspirasi dua orang bule asal Kanda untuk membuat sebuah bisnis unik dan kreatiof dan ternyata berhasil membawa mereka menjadi pengusaha sukses. Bisa dikatakan sukses besar gara-gara jualan udara segar, Dua pria bule ini menciptakan ‘Vitality Air’ dalam kemasan kaleng yang bisa kita beli dan kita nikmati. Benar-benar ide brilian dan ternyata ide bisnis ini diterima dan memang dibutuhkan masyarakat. Klop sudah bisnis yang mereka buat. Sebuah ide bisnis yan unik dan kreatif dan sukses di pasaran.
Ide bisnis ini sebenarnya terinspirasi dari semakin tingginya tingkat polusi udara, dua pria ini akhirnya membuat bisnis jual udara segar dalam kemasan. Sebelumnya mereka sempat ragu tapi nekat untuk memulainya.
Siapa Dua Pria Bule Pengusaha ‘Vitality Air Ini?
Mereka adalah sepasang entrepreneur asal Kanada Troy Paquette dan Moses Lam punya ide brilian yang akhirnya membawa mereka menjadi pengusaha sukses. Terinspirasi dari semakin tingginya tingkat polusi udara sehingga menipisnya persediaan udara bersih di daerah perkotaan, membuat dua pria ini akhirnya membuat bisnis jual udara segar dalam kemasan.
Mereka kemudian membuat prototipe pertama yang di buat memakai kantong plastik yang diisi udara fresh dari Canadian Rocky Mountains, lantas menjualnya seharga Rp 14 ribu di eBay.
Dilansir dari laman odditycentral.com, sukses dengan itu, Troy dan Moses lalu melebarkan dan melegalkan usaha jual udara segar dalam kemasan ini pada tahun 2014. Mereka menamai produknya dengan " Vitality Air" .
Tak lagi menggunakan kantong plastik, kini Troy dan Moses mulai menaruh udara segar dari pegunungan ke dalam kemasan kaleng beragam ukuran. Harganya cukup beragam, mulai dari harga Rp 208 ribu sampai Rp 640 ribu.
Untuk satu kaleng udara segar dengan harga Rp 208 ribu, anda bisa menikmati udara segar sebanyak 150 kali tarikan napas.
Penyebaran Produk Vitality Air
Munculnya Vitality Air menarik minat banyak negara khususnya negra yang memiliki masalah dengan polusi udara yang sudah diambang batas. Contoh seperti Tiongkok, Iran, Afghanistan, Turki, India, Israel, dan Dubai yang kini telah menjadi negara penyebaran dari produk udara segar dalam kemasan ini.
Kembali kita berpikir, betapa berharganya udara yang kita hirup sehari-hari dan betapa sembrononya manusia yang mengotori udara ini sehingga istilahnya udara bersihpun harus kita beli. Bila melihat pada peluang bisnis di masyarakat kita patut acungi jempol bagi Dua pria bule yang menciptakan ‘Vitality Air’ Dalam kemasan kaleng ini. Mereka jeli dalam melihat peluang usaha dan ide bisnis baru. Dan ternyata ide mereka ternyata bisa diterima masyarakat dan untuk beberapa kalangan memang produk mereka dibutuhkan. Bravo!
Ide bisnis ini sebenarnya terinspirasi dari semakin tingginya tingkat polusi udara, dua pria ini akhirnya membuat bisnis jual udara segar dalam kemasan. Sebelumnya mereka sempat ragu tapi nekat untuk memulainya.
Siapa Dua Pria Bule Pengusaha ‘Vitality Air Ini?
Mereka adalah sepasang entrepreneur asal Kanada Troy Paquette dan Moses Lam punya ide brilian yang akhirnya membawa mereka menjadi pengusaha sukses. Terinspirasi dari semakin tingginya tingkat polusi udara sehingga menipisnya persediaan udara bersih di daerah perkotaan, membuat dua pria ini akhirnya membuat bisnis jual udara segar dalam kemasan.
Mereka kemudian membuat prototipe pertama yang di buat memakai kantong plastik yang diisi udara fresh dari Canadian Rocky Mountains, lantas menjualnya seharga Rp 14 ribu di eBay.
Dilansir dari laman odditycentral.com, sukses dengan itu, Troy dan Moses lalu melebarkan dan melegalkan usaha jual udara segar dalam kemasan ini pada tahun 2014. Mereka menamai produknya dengan " Vitality Air" .
Tak lagi menggunakan kantong plastik, kini Troy dan Moses mulai menaruh udara segar dari pegunungan ke dalam kemasan kaleng beragam ukuran. Harganya cukup beragam, mulai dari harga Rp 208 ribu sampai Rp 640 ribu.
Untuk satu kaleng udara segar dengan harga Rp 208 ribu, anda bisa menikmati udara segar sebanyak 150 kali tarikan napas.
Penyebaran Produk Vitality Air
Munculnya Vitality Air menarik minat banyak negara khususnya negra yang memiliki masalah dengan polusi udara yang sudah diambang batas. Contoh seperti Tiongkok, Iran, Afghanistan, Turki, India, Israel, dan Dubai yang kini telah menjadi negara penyebaran dari produk udara segar dalam kemasan ini.
Kembali kita berpikir, betapa berharganya udara yang kita hirup sehari-hari dan betapa sembrononya manusia yang mengotori udara ini sehingga istilahnya udara bersihpun harus kita beli. Bila melihat pada peluang bisnis di masyarakat kita patut acungi jempol bagi Dua pria bule yang menciptakan ‘Vitality Air’ Dalam kemasan kaleng ini. Mereka jeli dalam melihat peluang usaha dan ide bisnis baru. Dan ternyata ide mereka ternyata bisa diterima masyarakat dan untuk beberapa kalangan memang produk mereka dibutuhkan. Bravo!